18

263 16 2
                                    



"Kao kemana Gulf kenapa dia lama sekali?"tanya papa Jong

"Mungkin ditoilet penuh pa"balas Mama Jong

"Bisa jadi pa,tidak apa sebentar lagi Gulf akan kembali"ujar Kao

"Pa..apa kau tak ingin bertemu dengan Mew?"tanya Kao

"Untuk apa bertemu dengannya?"

"Kau terlihat sangat membenci Mew.."jawab Kao

"Pamanmu ini hanya kecewa dengan Mew,tapi ia tak benar-bener membenci Mew.."bela Mama Jong

"Ah begitu rupanya...."

.

Alex tertidur didepan Mew,begitupula dengan Gulf
Mew menyuruh Alex dan Gulf untuk istirahat

'ddrrrtt....ddrrrt..'

Mew mengambil hpnya yang menandakan ada panggilan masuk

Bright is calling

Mew membangunkan tubuh untuk menjawab agar Alex dan Gulf tidak terganggu

"Ya Bright.."

"Phi kau dimana?para tamu sudah mulai pulang!"

"Bright..maafkan phi na,kau pulang duluan bersama Ame phi ada kepentingan"

"Kau dimana phi!?"

"Bright phi sedang bersama dengan Alex anak kandung phi sendiri!"

"Lalu bagaimana dengan Ame?"

"Maksud kau bagaimana?"

"Apa kau akan meninggalkan kami?"

"Tolong jangan bahas dulu!"

"Berarti iya kan?".

"...."

Mew memutuskan panggilan dan kembali kepangkuan Alex.Gulf membuka matanya ia telah mendengarkan percakapan mereka

'Bright'bathinnya

'Bahkan karna kesalahan phi Mew aku melupakanmu!aku hanya terpokus pada Phi Mew..sekarang tak lagi aku akan mengambil apa yang telah kau ambil,setelah itu apa yang aku ambil akan ku buang lagi!!!bathin Gulf menangis
Sabahat nya tidak bisa dimaafkan lagi,hidupnya ternyata menyenangkan bersama mantan suaminya.

'ddrtt..dddrrt.."

Kali ini bukan hp Mew yang bergerak melainkan Hp Gulf

Mew bangkit hendak mematikan ternyata Gulf juga terbangun

'Phi Kao..is calling'

Mew merebut hp yang digenggam Gulf dan mematikannya

"Kau tak perlu lagi berhubungan dengannya?"

"Kenapa kau melarang dia suami ku!"

"Suami macam apa yang membuat istrinya terluka sampai begini?"

"Lalu apa bedanya dengan kau!?"

Skakmat....

"Kenapa diam?"ledek Gulf

Bukannya menjawab Mew malah mendekati Gulf dan memeluknya erat tanpa perlawanan lagi dari Gulf

"Gulf aku merindukanmu.."Cicit Mew pelan

"Bukanya kau hidup bahagia bersama dengan si jalang itu?"

"Aku tau kalau ini kesalahan aku sendiri!"

"Tak usah membelanya kalian sama-sama salah!"

Meski saling berbicara mereka masih berpelukan
Semoga dengan begini dendam Gulf pada sahabatnya tersampaikan,kalau Mew nanti belakangan

RESAH//MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang