"Assalamualaikum" Fira mengucapkan salam sebelum memasuki rumah nya.
"Waalaikumsalam" jawab bunda dan ayah yang sedang duduk di sofa ruang tamu.
"Sini nak duduk" ucap bunda menyuruh Fira duduk disampingnya.
"Fira, kamu bunda jodohin sama anaknya sahabat bunda, dia ganteng lho, dia juga pernah mondok, dia pinter soal agama, idaman banget deh" ucap bunda dengan senang hati.
Fira kaget mengapa tiba-tiba ia dijodohkan begini.
"Gak, Fira ga mau bun" jawab Fira dengan tegas, dan berharap bundanya mengerti.
"Terserah kamu, mau atau ga tetep bunda jodohin, dan lamarannya minggu depan, siapin diri kamu dari sekarang Fira." ucap bunda lalu pergi meninggalkan Fira dan Ayah.
Mata Fira berkaca kaca, lalu ia menatap Ayah nya
"Ayahh Fira ga mau di jodohin sama dia" ucap Fira memohon agar perjodohan ini di batalkan
"Tenang aja nak calon suami kamu itu ganteng terus juga dia pinter" ucap sang ayah yang berusaha agar anak gadisnya mau di jodohkan
"ishh ayah sama aja kaya bunda." Fira pergi kekamar dan meninggalkan ayah nya dengan perasaan kesal.
*𝗗𝗶𝗸𝗮𝗺𝗮𝗿 𝗙𝗶𝗿𝗮
Fira menjatuhkan dirinya ke kasur dan menatap langit-langit kamar nya.
"Ya Allah aku ni mau di jodohin sama siapa sih? Aku tuh cinta nya sama Vano. Pokoknya gue ga mau nikah muda kek gini." Dan setelah itu Fira pun tertidur karena kelelahan.𝗠𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗵𝗮𝗿𝗶
Fira baru selesai mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan gurunya saat di sekolah.
Tiba-tiba bunda memanggil nya
"Iya bun sebentar" Fira keluar kamar lalu mendatangi bundanya yg tadi memanggilnya
"Iya kenapa bun?" Tanya Fira kepada bunda
"Tolong buatkan minum untuk calon suami mu ya nak" jawab bunda sambil tersenyum kepada anak gadis nya
"Calon suami?!! Maksud bunda? Dia calon suami aku??" Fira menunjuk laki-laki yg sedang duduk di samping ayah nya
Nia mencubit pinggang anak gadis nya itu "heh ga sopan kamu, itu calon suami kamu lho Firaa"
"Apa sih bun ga jelas deh" ucap Fira
"cepet buatkan minum buat calon suami kamu!!" Bentak Nia
"Ih iya iyaa" Fira pergi ke dapur dan mambuatkan minuman untuk laki-laki yg tidak ia kenali. Setalah selesai membuat minuman Fira mengantarkan minuman keruang tamu dan menaruhnya di meja.
"Sini Fira duduk samping bunda" ajak Nia
"Iya bun" Fira lalu duduk di samping bundanya
"Kenalin dia Alfarel Fauzan Hafizh, bunda sudah sepakat untuk menjodohkan kamu dengan Farell" ucap Nia sambil tersenyum ke arah Fira
"Apaan sih bun" jawab Fira
"Oh iya Farell ini Fira anak tante" Nia tersenyum kearah Farell
"Iya tante" Farell tersenyum manis ke arah Nia
Fira yang melihat laki-laki itu tersenyum sungguh manis dan ketampanan nya menambah saat dia senyum
Fira memikirkan nama panjang Farell ia merasa pernah kenal dengan laki-laki itu
Nia yg melihat gadisnya dari tadi melamun, ia menepuk pundak Fira "kenapa?" Tanya nya
"Kayaknya Fira pernah ketemu sama dia deh bun" ucap Fira kepada bundanya
"Ohh kamu masih inget, iya Fira ini Farell sahabat kamu dulu waktu kita tinggal di bogor"
𝘋𝘪𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘭𝘢𝘭𝘶..
𝘕𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘥𝘪 𝘣𝘰𝘨𝘰𝘳 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘥𝘪 𝘣𝘰𝘨𝘰𝘳, 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘕𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘵𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘕𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘪𝘵𝘶 𝘛𝘺𝘢𝘴, 𝘛𝘺𝘢𝘴 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘯𝘺𝘢 𝘍𝘢𝘳𝘦𝘭𝘭, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘕𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘛𝘺𝘢𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘍𝘪𝘳𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘍𝘢𝘳𝘦𝘭𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵, 𝘍𝘢𝘳𝘦𝘭𝘭 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢𝘬 𝘍𝘪𝘳𝘢 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯² 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢, 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘍𝘪𝘳𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘍𝘢𝘳𝘦𝘭𝘭 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳, 𝘍𝘢𝘳𝘦𝘭𝘭 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘴 5 𝘥𝘢𝘯 𝘍𝘪𝘳𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘴 2, 𝘍𝘢𝘳𝘦𝘭𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘍𝘪𝘳𝘢 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘶𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢.
𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘪 𝘚𝘔𝘗 𝘍𝘢𝘳𝘦𝘭𝘭 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦 𝘱𝘦𝘴𝘢𝘯𝘵𝘳𝘦𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘍𝘪𝘳𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘱𝘪𝘢𝘯.
𝘉𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘕𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘵𝘶𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘱𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘦 𝘫𝘢𝘬𝘢𝘳𝘵𝘢 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘍𝘪𝘳𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪 𝘫𝘢𝘬𝘢𝘳𝘵𝘢. 𝘋𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘍𝘪𝘳𝘢 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘍𝘢𝘳𝘦𝘭𝘭 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭𝘯𝘺𝘢.𝗢𝗸𝗲 𝘀𝗲𝗴𝗶𝗻𝗶 𝗱𝘂𝗹𝘂 𝘆𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗵𝗮𝗿𝗶 𝗶𝗻𝗶, 𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝘆𝗴 𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗯𝗮𝗰𝗮(人 •͈ᴗ•͈)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan
Fanfictiondijodohin sama sahabat lama? gimana rasanya?? yukk baca ceritanya♡