5

0 0 0
                                    

Fira melangkahkan kakinya memasuki kelas XII IPA 2.

Didalam kelas ternyata sudah ada Kania dan Siska

"Kenapa baru dateng, Fir?" Tanya Siska heran karena biasanya Fira datang pagi sekali.
"Gue bangun jam 06.00 anjir" balas Fira
"Tumben, bersyukur bisa kebangun lho" ujar Kania
"Gue kebangun juga karena notif chat dari Faー" Fira hampir kebablasan menyebut nama Farel
"Fa?" Balas Kania dan Siska
"Fani, ya Fani," entah lah siapa Fani yg di maksud oleh Fira, Kania dan Siska juga bingung

Kelas seketika hening saat Pak Arif datang memasuki kelas

"Selamat pagi, anak anak!" ucap Pak Arif seraya menaruh beberapa lembar kertas dimeja

"Pagi, Pak!" jawab semua siswa-siswi

Pelajaran pun di mulai, Pak Arif sedang menerangkan beberapa materi. Itu membuat Fira dan Siska bosan.

Kania yang sejak tadi bermain handphone secara diam diam. Banyak anak anak yang melihatnya tapi tidak ada satupun yang berani mengadu kepada Pak Arif. Jangan main main dengan Kania jika tidak ingin mati.

Setelah dua jam lamanya bel istirahat berbunyi.

Anak anak bersorak ria dan keluar kelas untuk kekantin.

Fira, Kania, dan Siska juga keluar untuk kekantin dan membeli makanan untuk mengisi perut mereka yang dari tadi berbunyi.

𝗦𝗲𝘀𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻𝘁𝗶𝗻.

"Busettt rame amat udah kek ngantri sembako" ujar Kania yang langsung mendapat perhatian dari murid lain.

Kania mengajak dua sahabatnya untuk duduk di kursi paling ujung. Ya itu memang sudah menjadi tempat mereka bertiga.

"BI, ES TEH MANIS TIGA SAMA MIE AYAM TIGA YA!" teriak Kania.

"SIAP!" Balas BI Asri.

Beberapa menit kemudia mie ayam beserta teh manis datang ke arah mereka bertiga. Bi Asri yang mengantar itu.

"akhirnya mie ayam nya dateng udah ga kuasa gue nahan laper" ucap Kania.

"Ya elah, Kan, lo pikir lo doang yang laper? Kita juga laper kali" balas Siska karena memang benar dirinya juga sangat lapar.

Kania dengan rakus memakan mie ayam nya dan menyeruput es teh manis nya

"Buset, santai, Kan, gada yang mau ambil makanan lo itu" ujar Fira dan tertawa pelan

"Gue udah laper banget, ya kali perut gue harus di isi sama pelajaran, yang ada gue diare" ucap Kania.

"Buruan abisin makanan kalian, ada yang mau gua omongin sama lo pada" ucap Siska terdengar cukup serius.

"Apaan?" Tanya Kania dan Fira secara bersamaan

"Abisin dulu makanan lo." balas Siska.

Setelah makanan mereka habis Fira dan Kania bertanya kepada Siska, apa yang ia bilang tadi "apaan Sis gue udah penasaran banget"

"Jadi gini, di sekolah ini kedatangan murid baru gue belum tau pasti nama dia siapa, intinya dia aneh benget gilak. Tadi pagi gue ga sengaja tabrakan sama dia dan buku dia jadi jatoh yaudah gue bantu in beresin tuh buku. Dia nyolot banget ga bilang terima kasih atau apa kek gitu dia malah langsung pergi." Siska menjelaskan kejadian tadi pagi yang menimpa dirinya.

"Terus apa yang aneh?" Tanya Kania

"Gue ga sengaja ngebaca tulisan di salah satu bukunya, di situ tertulis 𝘒𝘢𝘯𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘛𝘢𝘯𝘪𝘢 yaps gue liat nama lo tertulis di buku dia" ucap siska kepada Kania

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang