3

5 0 0
                                    


"jadi, aku sama dia pernah saling kenal?" tanya Fira pada sang bunda

"Iya, nak" jawab Nia.

"Farel apakah masih ingat dengan Fira?" tanya bunda kepada farel yg duduk di depan anak gadisnya

"emm, Farel sedikit lupa tante" jawab Farel

"ck, dasar pelupa" ucap Fira mencoba meledek Farel
Fira langsung mendapat tatapan tajam dari Adi (papa Fira)

orang tua Fira dah Farel sadari tadi mengobrol tentang perjodohan Fira dan Farel

Fira hanya menguping sesekali dan Fira selalu memperhatikan Farel yg dari tadi hanya menunduk dan bahkan tidak menatapnya sama sekali.

"Penampilan gue ada yang salah ya?" ucap Fira di dalam hatinya sambil melihat pakaian nya

menurut nya pakaiannya baik baik saja, berkerudung putih dengan gamis warna putih polos membuat Fira terlihat anggun. Lantas mengapa Farel dari tadi tidak memperhatikan Fira sedikitpun?

30menit telah berlalu. "bundaa, kapan selesainya sih bosen aku tuh" rengek Fira pada Nia

Tampa Fira sadari, saat dia merengek pada bundanya, Farel melirik nya dan Farel hanya tersenyum sambil menunduk.

"Ah iya, kenapa jadi kita yang sibuk mengobrol ya?" tanya Nia kepada Tyas

entahlah dari tadi mereka hanya mengobrol dan membiarkan Farel dan Fira.

Akhirnya Firman menyuruh Farel mengajak Fira jalan² agar Fira tidak bosan.

padahal yg Fira mau hanyalah berbaring di kamarnya..

Farel pun berdiri dan meminta izin membawa Fira jalan² dan ya pastinya di izinkan

"Ayok" ajak Farel agar Fira mengikuti nya

Dan sesampai nya di bagasi Farel membukakan pintu mobil untuk Fira.

Entah mengapa hati Fira rasanya ingin melayang ke angkasa.

Fira dan Farel memasuki mobil.

Farel sudah menyuruh Fira untuk duduk di kursi belakang saja, tapi Fira tidak mau dengan alasan ingin melihat pemandangan, padahal Fira hanya ingin duduk di samping Farel

Fira keras kepala? Tidak juga, dia hanya rindu kepada sahabat kecilnya yg sekarang mereka di jodohkan.

Disepanjang perjalanan tidak lah terdengar suara dari keduanya itu, di setiang perjalanan mereka hanya saling diam

"Sebenernya kita mau kemana sih? Ga jelas deh" ucap Fira karena kesal melihat Farel yg membawanya entah kemana

"Sabar, bentar lagi nyampe" jawab Farel dengan cuek

Sebenarnya mau dibawa kemana kah Fira? Atau Fira akan di...
ahh tidak tidak Farel bukan laki laki seperti itu

5menit kemudia sampai lah Farel dan Fira di sebuah taman yg sangat indah

Taman itu memang sedikit jauh dari rumah Fira.

Fira kebingungan kenapa Farel membawanya ke taman ini

Ini taman kesukaan Fira, Fira selalu ketaman ini hanya untuk melihat bunga bunga yg tertanam ditaman
Apakah Farel juga suka dengan taman ini?

"suka?" tanya Farel kepada Fira, dan lagi lagi Farel tidak menatapnya.

"suka banget, bangett, bangettt" jawab Fira karena memang benar dia sangat senang jika di bawa kesini

Farel mengajak Fira masuk kedalam taman dan Fira langsung bermain ayunan

Entah mengapa Fira masih saja suka bermain ayunan padahal usianya kini bisa dia bilang sudah remaja.

Farel duduk di bangku semen yg tak jauh dari ayunan yg di naiki Fira.
Farel terus melihat betapa senangnya gadis itu bermain ayunan, Farel sanya tersenyum singkat.

Fira yg sudah bosan menaiki ayunan itu, dia berlari menghampiri Farel.

"ga usah lari, nanti jatoh."

Fira duduk disamping Farel

Farel menghindar dan membuat jarak antara dirinya dan Fira

"apa sih ko ngehindar gitu" apakah Fira terlihat menjijikan dimata Farel?

"jaga jarak, Fira."

"harus banget jaga jarak ya? emang kenapa sih?"

"bukan mahram"

Fira hanya diam
Suasana menjadi hening

"pulang aja yok" ajak Fira

Farel hanya diam dan meninggalkan Fira

"apa sih?! kok gue di tinggal" Fira langsung mengikuti Farel dari belakang

Farel masuk dalam mobil di ikuti oleh Fira.

"langsung pulang?" tanya Fira kepada lelaki yg duduk di sampingnya

"Hm" Jawab Farel

"ihh gue laper tau"

"Mau makan apa?" Tanya Farel "mampir ketukang nasi goreng aja mau ga?" Lanjutnya

"Yaudah deh gapapa intinya perut gue ke isi"

Farel dan Fira sudah tiba di tempat nasi goreng yg tak jauh dari perumahan yg di tempati oleh keluarga Fira.

Farel keluar dari mobil tapi tidak dengan Fira, Farel menyuruh Fira tetap berada di mobil karena di luar sedang ramai

"Di bungkus aja ya?" ucap Farel dibalik jendela mobil
Dan di balas dengan anggukan oleh Fira

Farel memesan nasi goreng.

10menit telah berlalu tetapi Farel masih saja belum kembali ke mobil

Dari 5menit yg lalu Fira sudah tertidur di dalam mobil karena menunggu Farel

3menit kemudia, Farel memasuki mobil dan melihat gadis yg sedang tertidur pulas di kursi depan mobil.

"Yah dia nya tidur" Farel melanjutkan perjalanan nya menuju rumah Fira

Disepanjang perjalanan Farel terus mengawasi Fira agar tidak terpentok dan nyaman dalam tidurnya

Sesampainya dirumah Fira

Farel tak enak hati untuk membangunkan Fira yg tertidur pulas

Farel memanggil Adi untuk membantunya menggendong Fira kekamar nya

"Eh Fira tidur ya? Aduh maaf nyusahin ya, Farel" ucap Adi karena merasa tak enak kepada Farel

"Gak apa apa, om. Mungkin tadi saya kelamaan membeli nasi goreng untuk Fira" ucap Farel dengan sopan.

Adi menggendong Fira menuju kamar

Farel memutuskan untuk pulang karena bosan

"Ummi, Abi, aku izin pulang ya"
Farel juga tak lupa berpamitan kepada Adi dan Nia















𝐎𝐤𝐞 𝐬𝐞𝐠𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐲𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐢𝐧𝐢, 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐲𝐠 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐜𝐚(人 •͈ᴗ•͈)

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang