Chapter 8 -Tamat-

777 55 20
                                    

Keesokan paginya, terbagun dan berbalik ke samping, dan tentu saja Hyungsung sudah tidak ada. Aku diam diam pergi keluar ingin mengetahui keadaan pintu kemarin. Berjalan dilorong aku melihat pintu itu masih rusak. Melewati kamar menuju kantor berpura-pura tidak tahu tentang insiden tadi malam.

Di dalam kantor terlihat dokumen-dokumen yang tiada habisnya. Manager Mi young bahkan tertidur diatas tumpukan kertas. Itu membangkitkan rasa bersalahku, karena telah bersantai.

"Manager Miyoung"

"Uhhh, huh? Wakil ketua?! Maafkan aku telah tidur"

"itu tidak masalah tapi kita harus membereskan berkas-berkas ini dulu, aku akan pastikan kau bisa libur beberapa hari dengan anakmu"

"Terimakasih wakil ketua"

Bekerja bersama manager Miyoung, kami berhasil membereskan sebagian besar dokumen. Aku juga sempat beristirahat dan makan siang bersama Hayan, Park Deokgu, Cho hyejin, Hyungsung, Sun hee young, Kim Yeri.

Anehnya saat makan siang yang menjadi satu-satunya kesempatan Hayan bertemu denganku, ia tidak mengatakan apa-apa. Suasana saat makan siang agak canggung jika Deokgu tidak mengatakan apa.

"Ohh iya Hyung tadi aku lewat di depan pintu kamarmu, tapi sepertinya pintu kamarmu rusak?"

Aku tersedak.

"Uhuk, ahh itu karena sepertinya pintunya sudah lama jadi ketika aku membuka ia telepas dari penyangganya"

"Tapi Hyung, di dinding ada bekas retakan, seperti pintunya dibanting"

'sial, berhenti Deokgu, Jangan menjadi pintar di saat-saat seperti ini'

Untuk saat ini mari kita pura-pura tidak tahu.

"Untuk itu aku juga kurang tahu"

"hmm, aneh"

"lagipula aku sudah memberitahu manager Miyoung untuk segera mengambil orang untuk memperbaikinya harusnya hari ini sudah selesai"

"Ahh baiklah"

Seketika suasana di meja makan sangat canggung, para gadis bahkan tidak mengatakan apa pun. Setelah bubar aku kembali dan melanjutkan menyelesaikan analisa dokumen hingga matahari sudah terbenam.

-

-

-

Aku berjalan kembali ke kamarku tapi bahkan pintu masih rusak.

'sial'

Aku kembali menuju kantor mencari manager Miyoung, tapi ia sudah tidak ada disana, bertanya pada pegawai lainnya mereka mengatakan bahwa manager Miyoung tadi dipanggil oleh Hyungsung. Bergegas aku menuju kantor Kim Hyungsung.

-Tok, tok, tok-

"silahkan masuk"

Mendengar suara Hyungsung aku masuk, aku dapat melihat beberapa tumpukan dokumen walaupun tidak sebanyak yang ada padaku.

" Kudengar tadi kau memanggil manager Miyoung, apakah permintaan perbaikan untuk pintu kamarku sudah diterima?"

"Hmm, ya aku sudah melihatnya"

" kalau begitu kenap pintunya belum diperbaiki?"

"Ya itu terkait belum menemukan tukang yang tepat"

"ohhh, kalau begitu aku akan menggunakan kamar tamu"

"itu tidak perlu Kiyoung bisa tidur bersamaku"

Tersentak, aku berusaha mencari alasan untuknya membiarkanku tidur di kamar tamu. Hyungsung bangkit dari kursinya dan menuju diriku.

' ini berbahaya'

Be with you: FANFIC REGRESSOR INSTRUCTION MANUALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang