Budayakan vote sebelum membaca
Bercerita tentang Luffy dan bajak laut topi jerami yang sudah mendapatkan 'One Piece' dan menjadi raja bajak laut dengan armada besarnya.
Pemerintah dunia kini sudah tidak ada, kalah dalam perang besar melawan seluruh...
Di lautan dunia baru, kapal Sunny dan kapal curian yang dipakai oleh bajak laut Fallen Monk berlayar ber-iringan menuju Shabaody
Nami kini sedang berada di ruang kerjanya, di dalam ruangan itu ada kursi dan meja yang biasa dia gunakan saat sedang menggambar peta, ada banyak kertas dan alat alat tulis lainnya seperti pensil, penggaris, jangka dan lain lain, Nami duduk di kursi kerjanya itu dengan den den mushi yang dia letakan di meja dan sedang mencoba menghubungi semua komandan divisi Topi Jerami yang sekarang sedang berada di dunia baru "Halo halo, Nami disini" Ucap Nami di den den mushi Orang yang pertama menjawab adalah Bellamy "Nami kah?, ada apa?" tanya Bellamy yang menjabat sebagai komandan divisi 8 bajak laut Topi jerami tidak lama kemudian, satu persatu komandan menjawab panggilan Nami "Ada masalah, Nami, pasukan X Drake menyerang pulau Shabaody, dan X Drake menyerang pulau Barker, kini beberapa komandan sedang menuju pulau Barker" Jawab Alladin memberitahu Nami, Alladin adalah komandan divisi 9 "X Drake?, apa tujuannya?" Tanya Nami "Sepertinya kini dia kembali ke angkatan laut, dan mencoba menangkap Hancock" Jawab Alladin "Aku belum mendengar hal itu" Jawab Cavendish yang kini masih berlayar diatas kapal bajak lautnya yang bernama Sleeping White Horse of the Forest, Cavendish adalah komandan divisi 1 "Omong omong Nami, ada apa menghubungi kami?" Tanya Ideo yang kini sedang singgah di sebuah pulau di dunia baru, Ideo adalah komandan divisi 4 "Oh iya, aku hampir lupa, Luffy meminta kalian semua datang ke Shabaody, saat ini kami sedang menuju kesana" Jawab Nami "Saat ini, aku, Aokiji, Sabo dan Hajrudin sedang menuju pulau Barker terlebih dahulu, ada sedikit masalah disana" Jawab Orlombus yang sedang berada diatas kapal Yonta Maria yang super besar itu yang baru saja meninggalkan pulau Shabaody, Orlombus adalah komandan divisi 5 "Masalah?, masalah apa?, dan tunggu, apa yang dilakukan Aokiji dan Sabo" Ucap Nami sedikit berteriak karena terkejut "Kau harus bertanya langsung pada orang yang bisa memberi mereka perintah" Jawab Orlombus "Garp dan Dragon kah?, hehe, aku tidak akan bertanya bertanya pada mereka berdua" Ucap Nami dengan ekspresi pasrah seakan mengucapkan apa yang sedang terjadi maka terjadilah "Dan apakah jambul ayam sedang kritis atau semacamnya setelah menghadapi X Drake?" Nami melanjutkan, kini dengan ekspresi serius "Tidak, dia menang dan kini X Drake sedang ditawan, kami sedikit Khawatir tentang apa yang mungkin terjadi selanjutnya mengingat X Drake kini bekerja sama lagi dengan angkatan laut" Jawab Orlombus "Si jambul ayam itu bisa mengalahkan X Drake?, aku sedikit terkejut, tapi Barto masih satu angkatan dengan para Supernova, hal itu masih memungkinkan" Jawab Nami seakan percaya dan tidak percaya Jambul ayam adalah panggilan kru topi jerami untuk Bartolomeo karena rambut jabriknya yang seperti jambul pada kepala ayam "jika urusan kalian sudah selesai, segeralah ke Shabaody, jika ada masalah yang lebih serius, kami akan segera menyusul ke pulau Barker, yang lain jika tidak ada urusan segera ke Shabaody" Nami melanjutkan dan menutup sambungan den den mushi
*Pict Sleeping White Horse of the Forest
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pulau Shabaody, pantai di Grove 25 Aokiji, Sabo, Orlombus, dan Hajrudin beserta seluruh pasukannya sudah berangkat dari pulau Shabaody menuju pulau Barker, sedangkan Alladin dan Rayleigh melihat kepergian mereka semua dari Grove 25 "Sebaiknya kita kembali saja, Alladin-chan" ucap Rayleigh meninggalkan Grove 25 dan kembali ke bar Shakki "Baiklah, Rayleigh-san" ucap Alladin mengikuti langkah Rayleigh dan memasukan kembali den den mushi yang tadi digunakan untuk berkomunikasi dengan Nami kembali ke saku bajunya
