Prolog

2K 190 203
                                    

Hai hai apa kabar kalian semua?

Semoga suka ya, dengan cerita kedua aku ini.

Hargai karya orang lain dengan memberikan vote dan komen sebanyak-banyaknya ya.

Gak ramei author unpublis!!!

Gak ramei author unpublis!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

We are the RIGEL WOLF

"Tuhan Maha Pemaaf, Tapi kami tidak!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuhan Maha Pemaaf, Tapi kami tidak!!"

***

PLAK!

Cup*

"Sayang, ini gak seperti yang kamu lihat!"

Cuih*

"Ogah gue ciuman sama bekas J-A-L-A-N-G!"

"..."

***

"Let's break up!"

"...."

***

"Kalau aku sampai hamil, Gimana?!"

"Gugurin!"

***

Jleb...

"AAAAAAA.... AMPUN, Sa."

Seorang pria muda bertekuk lutut berusaha meminta ampun pada sang ketua Rigelwolf. Saat pria itu ingin menyentuh kaki Mahesa, namun dengan cepat kaki Mahesa terlebih dahulu melesat menendang kepala milik pria itu.

MAHESA BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang