05. Hukuman

510 47 55
                                    

[DIHARAPKAN UNTUK VOTE TERLEBIH DAHULU TAKUTNYA NANTI KEASIKAN JADI LUPA]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[DIHARAPKAN UNTUK VOTE TERLEBIH DAHULU TAKUTNYA NANTI KEASIKAN JADI LUPA]

FOLLOW INSTAGRAM INI👇

FOLLOW INSTAGRAM INI👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Aissst! Sialan gue kesiangan," umpat Alexandre saat melihat jam yang sudah lewat pukul tujuh.

Dengan cepat-cepat Alexandre bersiap-siap, dan segera menuju kesekolah dengan keadaan kepala yang lumayan pusing akibat minuman semalam.

Walaupun jam sudah menunjukan pukul 07.50. Tapi Alexandre dengan santainya memasuki halaman sekolah itu dengan motor sport warna hijau itu. Namun sialnya saat dia akan berjalan menuju kelas ada guru piket yang menghentikan langkah Alex.

"Berhenti."

Alexandre dengan pede-nya menghentikan langkahnya tepat di depan sang guru. "Kenapa pak?"

"Kenapa? Coba lihat sekarang jam berapa?"

Melihat jam arloji bermerk Bell & Rose seharga 5.000USD. "Jam delapan tepat pak."

"Sekarang pergi ketoilet-"

"Tapi saya tidak sedang kebelet pak," potong Alexandre.

Guru piket itu menghela nafas dan langsung memegang telinga Alexandre sambil memelintir nya. "Saya belum selesai bicara jangan dipotong!!!" geramnya.

"Maaf pak. Tolong ini dilepas dulu," pinta Alexandre dengan wajah yang menahan rasa sakit.

"Sekarang kamu saya hukum membersihkan toilet sekolah ini."

"Tapi pak."

"Tidak ada tapi-tapi an, atau mau saya tambah lagi hukumannya."

MAHESA BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang