Eps. 31

630 78 7
                                    

Previously: Minapun secara mencari lihat siapa yang menodongkan pistol ke kepalanya. Saat Mina melihat siapa itu, ia sangat terkejut.

"C-Chaeyoung. . . . ."

=====

Chaeyoung hanya diam melihat Mina.

"Chaeyoung... apa yang kamu lakukan?"

"aku hanya menjalankan misiku..." jawab Chaeyoung dengan datar.

"Chaeyoung tolong jelaskan apa maksud dari semua ini..."

"Mina, Mina, Mina... ternyata kau tidak begitu pintar... apa kau tidak mengerti juga? Chaeyoung mengkhianatimu..."

"a-apakah itu benar Chaeyoung?"

"maaf Mina... tapi aku hanya menjalankan tugasku..."

Tiba-tiba terdengar suara helikopter yang mendekati gedung itu.

"sepertinya waktumu sudah habis Mina..." ujar Jihyo sembari tersenyum kemenangan.

"Chaeyoung... apa maksud dari semua ini... apa semua ini berkaitan dengan surat pernyataan itu?" tanya Mina.

"jadi kau sudah membaca surat itu..." ujar Chaeyoung.

"Mina... tidak ada gunanya lagi kau mencari tau arti semua ini..."

Tak lama kemudian, helikopter yang mereka dengar tadi, mendarat di helipad yang ada di gedung itu. tak lama setelah mendarat, mesin helikopter itupun mati.

Minapun melihat kearah helikopter itu. dan ia sangat terkejut dengan siapa yang turun dari dalam helikopter itu.

"D-Dahyun?"

"Nee... it's me..."

"Mina, Mina... aku sduah katakan tadi, tapi akan ku katakan lagi... ternyata kau tidak begitu pintar..."

"ohya chief, aku juga membawa seseorang..." ujar Dahyun.

"Owhh... siapa?"

Dahyunpun berjalan kesamping helikopter, dan membuka pintu itu. tak lama kemudian, Dahyun kembali dengan membawa seseorang yang wajahnya dibungkus kain hitam. Dahyun membuat orang itu berlutut. Saat Dahyun membuka kain hitam itu,,,

"S-Sana?!" Mina terkejut karena melihat Dahyun sudah mengikat Sana. "apa maksud dari semua ini?!"

"akan kujelaskan..." ujar Dahyun. "aku dan Chaeyoung sebenarnya adalah polisi yang menyamar... dan tugas kita adalah untuk memberhentikan organisasimu..."

"j-jadi... kalian..."

"ya... kami sengaja tertangkap, dan menyerahkan diri padamu..." ujar Dahyun dengan jelas. "ohya chief, aku juga membawa beberapa orang yang bisa dikatakan sangat penting" Dahyunpun kembali pergi kesamping helikopter, dan menarik 3 orang yang juga tertutup kain hitam. Dahyun juga meletakan orang itu dalam keadaan berlutut.

Dahyun mulai membuka penutup kepala mereka. Namun kali ini bukan Mina yang terkejut, tapi Jihyo yang terkejut.

"Da-Dahyun? Ke-kenapa mereka di ikat begitu?" tanya Jihyo dengan heran.

"ya... alasannya hanya ada satu chief..." Dahyun mendekati Jihyo dan. . . . .

BUGH!!!

Dahyun mendaratkan sebuah pukulan yang tepat di wajah Jihyo. dengan satu pukulan saja, Jihyo terpental cukup jauh.

Setelah Dahyun memukul Jihyo, Sana yang tadinya berlutut, mulai berdiri dan melepaskan ikatan di tangannya.

"Sayang... kau terlalu lama berakting... lututku sudah kesakitan..." ujar Sana pada Dahyun.

The Godmother [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang