Previously: SEEETTTTTT!!!
Sana ditarik oleh Tzuyu. Dan sekarang jarak wajah mereka sangatlah dekat.
"akan aku buktikan kalau Chou Tzuyu itu tidak lemah..."
=====
Secara tiba-tiba Tzuyu menarik tengkuk Sana dan mempertemukan bibir mereka. Sana berusaha keras untuk tidak membalas ciuman dan Tzuyu.
Tzuyupun memberhentikan permainannya.
"Yaaa... kenapa kau tidak membalas ciumanku? Kau takut?" tiba-tiba Tzuyu memegang rahang Sana dan menariknya kembali. "kau tidak akan ku beri ampun..." sambung Tzuyu yang langsung menarik rahang Sana. Bibir merekapun kembali bertemu. Namun kali ini Sana harus membalas ciumannya. Karena ia takut akan terjadi sesuatu yang lebih mengerikan pada dirinya.
Mphhh~
Sana mencoba bertahan untuk tidak menikmati ciuman dari Tzuyu.
Bayangkan bagaimana rasanya menahan rasa nikmat yang sedang terjadi secara langsung... (saya sarankan jangan...) back to story.
Tiba-tiba Tzuyu melepaskan tautan bibir mereka.
"kita ganti posisi" tzuyu langsung mengangkat Sana dan mengubah posisi mereka.
Sekarang Tzuyu sudah berada di atas Sana. Sana hanya bisa diam dan menunggu reaksi asli obat itu bekerja.
Tzuyu langsung menyerang bibir Sana dengan cepat. Sedangkan Sana hanya bisa membalasnya tanpa pirikan untuk menikmatinya.
"Agk!!!" tiba-tiba Tzuyu mengigit bibir Sana. Dengan cepat, Tzuyu memasukan lidahnya dan mulai mengabsen semua yang ada didalam mult Sana.
=Meanwhile=
PLAK!!!
"Sayang?! Itu tadi untuk apa?" tanya Chaeyoung.
"mulutmu bisa kemasukan serangga... jadi harus di tutup" jawab Mina.
Ternyata Mina menapar rahang Chaeyoung dari bawah. Alasan Chaeyoung membuka mulutnya karena ia terkejut dengan permainan panas Tzuyu.
Mina melihat kearah jam.
"Chaeyoung kita harus pergi sekarang... obatnya akan bereaksi sebentar lagi..."
MiChaengpun dengan cepat beranjak dari meja mereka dan menuju garasi. Mereka membawa mobil masing-masing untuk berjaga-jaga.
Dengan cepat mereka keluar dari mansion.
Zoooooommmm~~
"Eoh? mereka kemana?" heran Dahyun.
Tanpa pikir panjang, ia masuk dan memarkirkan mobilnya didalam garasi. Setelah itu ia langsung masuk kedalam mansion.
Saat didalam ia pergi keruangan Mina... mungkin saja ada orang. Saat di ruangan Mina, ia tidak mendapatkan siapapun disana. Saat Dahyun akan berjalan keluar, ia terhenti. Karena saat melihat di sekeliling ruangan, ia dapat melihat sebuah pantulan cahaya dari layar komputer Mina. Dahyunpun mendekati layar itu dan. . . . .
.
.
Mina❤️ memanggil...
"ada apa sayang?"
"apa kau mematikan komputer tadi saat kita pergi?"
"tidak..."
"SHIT!!! Kau cepat kembali dan matikan komputer itu!"
Pip~
Mina langsung menutup panggilan tersebut.
Dengan cepat Chaeyoung memutar balik arah mobilnya, dan langsung kembali ke mansion.Saat mendekati wilayah mansion, tiba-tiba sebuah mobil melewatinya dengan kecapatan tinggi.
"wait... bukannya itu mobil Dahyun?" tiba-tiba Chaeyoung menjadi panik. Saat didepan gerbang masuk mansion, Chaeyoung dengan cepat menghampiri penjaga gerbang yang ada.
"Nyonya Chaeyoung? ada apa?" tanya penjaga itu.
"pak... apa tadi Dahyun datang ke masion?"
Sang penjaga mengangguk. "dan dia baru saja pergi..." sambung orang itu.
"aishh... baiklah saya kedalam dulu pak..."
"iya..."
Chaeyoungpun masuk kedalam mansion. Dan benar saja... komputer Mina masih menyala dengan jelas.
"Aish... pasti dia melihatnya..." ujar Chaeyoung yang kemudian langsung mematikan komputernya.
Chaeyoungpun langsung keluar dari mansion dan kembali mobilnya. Tiba-tiba ia berhenti di depan gerbang.
"ohya pak... tolong hubungi Mina, dan katakan aku pergi mencari Dahyun..."
Sang penjaga itupun mengangguk.
Chaeyoungpun menancap gas mobilnya dengan kuat.
=Back to SaTzu=
Ciuman mereka masih berlanjut. Bahkan sekarang Tzuyu memainkan lidah Sana dengan ganas. Sana hanya bisa menahan kenikmatan permainan Tzuyu.
Seletah lama bermain, akhirnya Tzuyu melepaskan tautan bibir dan lidah mereka.
"Hah~... apa kau akan menarik perkataanmu tadi?" tanya Tzuyu. Sana tak menjawab. "seprtinya kau sudah pasrah... baiklah kalau begitu... permainan sebenarnya segera dimulai..."
Tzuyu mulai membuka kemeja yang digunakan Sana. Sementara itu Sana hanya melihat kearah jam dinding yang ada di situ.
"sebentar lagi.....3.....2.....1...."
Tiba-tiba. . . . .
BUGH!!!
Tzuyu terjatuh di samping Sana. Yang berarti efek asli dari obat itu sudah bekerja.
Sana dengan cepat berdiri dan merapihkan dirinya. setelah rapi ia langsung melihat kearah Tzuyu.
"Ckk... dasar lemah..." ujar Sana.
Sanapun langsung membongkar lemari file yang ada di kantor itu. saat membongkar file, ia menemukan beberapa file yang bisa dibilang cukup penting. Tapi ada satu file yang membuat Sana sangat kebingungan.
"apa maksud dari berkas ini..." heran Sana.
Sanapun langsung menyatukan semua file yang ia ambil dan membawanya ke mobil. Sanapun menunggu Mina di mobilnya.
.
Cukup lama menunggu, akhirnya Mina datang. Mina dengan cepat turun dari mobilnya dan pergi kemobil Sana.
Tok~
Tok~
Tok~
Mina mengetuk kaca mobil Sana. Sanapun membuka kacanya.
"eoh? Mina, dimana Chaeyoung?"
"ia pergi mencari Dahyun..."
"kenapa ia mecari Dahyun? Bukannya dia sedang berada di luar seoul?"
"dia sudah pulang tadi... dan sepertinya dia melihat rekaman CCTV yang merekam permainan kau dan Tzuyu..."
"Aishhh... kalau begitu, aku akan mencarinya juga..." dengan cepat Sana memasang seatbeltnya. "dan ini aku menemukan beberapa berkas yang cukup penting... aku pergi dulu" Sanapun langsung meninggalkan Mina.
Minapun membawa berkas itu kedalam mobilnya dan mulai melihat semua berkas itu...
"surat... pernyataan..." heran Mina. "Dahyun, dan... Chaeyoung?"
. . . . .
×××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××
Maaf jika ada salah kata 🙏🏻
Ohhh it's starting...
Be ready...See you next Eps. 🍭
"love has no Boundaries. It's pure and beautiful. Like the moon recflection in a quiet lake"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Godmother [✓]
Fanfic🔞🔞🔞 Seorang polisi bergabung dengan Mafia untuk menghentikan organisasi itu. hanya untuk berakhir dengan hal yang tidak bisa di tebak. =====================================================