The Godmother [✓]

Eps. 19 [SaiDa] 🔞🔞🔞

=========================================

You Have been Warned⚠️⚠️⚠️🚨🚨🚨

=========================================

SaiDa sedang jalan-jalan di taman. Dan hari ini taman itu cukup ramai. SaiDa mengelilingi taman tersebut sejak tadi siang.

"Sayang? Ayo pulang... aku sudah kedinginan..." ujar Sana yang mulai sudah menggigil.

"Mwo bukannya tadi eonni yang mengajakku jalan-jalan?"

"iya.. itu tadi sayang..." jawab Sana. "sekarang aku sudah kedinginan..."

"jadi, eonni mau pulang sekarang?" Tanya Dahyun sembari memegang tangan Sana.

"hmmm.. bagaimana kalau kita pergi ke café yang ada didekat sini... aku ingin minum yang hangat-hangat..."

"baiklah... aku juga ingin minum yang hangat-hangat..."

Sanapun langsung membawa Dahyun kesebuah café yang ramai saat musim dingin.

Merekapun memesan hot chocolate. Mereka memesan minuman tersebut karena tempat itu terkenal dengan minuman itu. saat menunggu pesanan, Dahyun memegang tangan Sana.

"eonni? Apa eonni masih kedinginan?" tanya Dahyun.

"Sudah tidak sayang... mereka sepertinya memasang penghangat di café ini" jawab Sana. "dan karena kau sudah memegang tanganku, aku sudah tidak kedinginan lagi..."

Dahyun tersenyum mendengar gombalan dari Sana.

"Mwoya... sejak kapan eonni hebat dalam gombalan?"

"aku belajar dari ahlinya Sayang..." jawab Sana. "dan sang ahli itu adalah kamu..." Sambung Sana sembari menekan kecil hidung Dahyun.

Tiba-tiba telinga Dahyun memerah.

"Mwoya?" Sana tertawa melihat telinga Dahyun yang memerah. "Sayang? Kau malu? Wahhh aku baru kali ini melihat telingamu memerah seperti itu..."

"Yaa~~ berhenti menggodaku eonni..." Dahyun mempoutkan bibirnya.

"Arraseo, arraseo... eoh, itu minuman kita sudah datang" benar Saja, seorang pelayan datang membawa minuman yang mereka pesan tadi. merekapun langsung meminum Hot choco tersebut.

"Wahhh... ini sangat nikmat... tidak salah kita kemari..." ujar Dahyun yang terkesan dengan rasa minuman itu.

"ternyata benar... tempat ini memang terkenal karena minuma ini... bagaimana tidak, minuman mereka sangat enak... apa lagi dimusim dingin seperti ini"

Cukup lama mereka menikmatinya, akhirnya minuman mereka habis tanpa tersisa...

"eonni sudah selesai?" tanya Dahyun.

Sana hanya mengangguk.

"Kalau begitu sekarang kita kemana?" Tanya Dahyun kembali.

"bagaimana kalau kita pulang? Hari sudah mulai gelap..."

"baiklah kalau begitu... aku juga sudah cukup lelah hari ini..."

Mereka berduapun memutuskan untuk pulang ke apartemen karena matahari sudah mulai bersembunyi.

[skip perjalanan]

SaiDa sudah berada di unit apartemen mereka. Dahyun yang terlihat begitu lelah, langsung mengarahkan tubuhnya menuju kamar. Sana tertawa kecil karena melihat tingkah Dahyun. Sebab ia tau jika Dahyun bertingkah seperti itu, artinya ia benar2 kelelahan.