━━━━༺❀༻━━━━
Aku pernah beranggapan bahawa,
Aku takkan pernah jatuh cinta pada sesiapa pun,
Namun Aku silap .. Aku sama sahaja lemah seperti insan lain,
Terlalu yakin pada cinta ,Kerna tertawan pada manisnya janji si pujangga,
Rupanya Aku hanya ibarat umpan,
Pabila berjaya ditangkap,
Maka kalahlah menjadi mangsa dusta buat mereka,'Mereka' ? Iya . Mereka ..,
Lelaki yang merasakan mereka hebat,
Walhal mereka adalah manusia paling pengecut,
Apakah merasakan hebat menjatuhkan seorang perempuan ?Barangkali,mereka terlupa dimana asal usul mereka,
Perbodohkan perempuan bagai direntap segala kehormatannya,
Jika dilemparkan pada semesta,
Bagai sia-sianya seorang gadis menjaga dirinya selama ini,Bagi mereka,mungkin terlihat kecil kesalahan dilakukan,
Akan tetapi,sakitnya pada hati terus menikam tepat,
Tanpa sedikit peduli dari mereka,
Tenang meneruskan hidup bahagia,Tanpa menoleh apa yang mereka telah buat,
Kini Aku celikkan mata dan hati seluas-luasnya,
Hakikatnya,jangan terlalu mengagungkan cinta jika kedua-duanya belum bersedia,
Kerna cinta bukan sebuah permainan,Ianya memerlukan ketulusan dan ikhlas dari hati,
Yakin pada komitmen dan belajar menghargai,
Usah terlalu 'asyik' pada cinta sekadar teman bila sepi,
Kerna ia bakal berakhir dengan sehasta dusta.━━━━༺❀༻━━━━
[ Melodi Puisi -4 ]
YOU ARE READING
Melodi Puisi
PoetryTika puisi dari hati dituliskan dengan tulus, Tulusnya bergerak indah bagai indahnya melodi pabila dibaca. Disini bermulanya suatu 'khayal' terjadi tanpa sedar,jiwa dipasakkan pada puisi hingga segalanya mampu mengubah persepsi dan ekspektasi hidupn...