RASYA [ON GOING]

𝕽𝖆𝖘𝖞𝖆 13

Biasain kalo mau baca, sempetin buat mencet bintang ya👉👈

Follow sama komen juga yaa

Biar yoza semangat buat up

----------

Rasya udah bangun nih tapi gak tau kenapa dia mager bet buat gerak, padahal ini udah hampir sore dan anak itu sama sekali belum makan.

Rasya berguling kesana kemari, demi apapun dia malas sekarang, jangankan buat mandi makan siang aja belum dia mah.

Tapi dia heran, kemana semua Abang nya? Aturannya kan dia dibangunin tapi ini kok ngga??

Sedang asik nya berguling guling anak itu dikejutkan dengan suara knop pintu terbuka menandakan ada yang masuk.

Eja

Abang keduanya itu ternyata yang masuk kedalam kamar nya.

"Adek baru bangun hm? Kenapa gak langsung mandi?" Ucap eja lembut, duduk di kasur samping Rasya.

Eja membenarkan tataan rambut anak itu yang berantakan, mengusap usap pelan agar anak itu nyaman.

Jangan heran sih kenapa semua abangnya jadi soft gini, semenjak kejadian sialan itu Rasya kini berubah membuat mereka membuka mata.

Rasya

Itu adik mereka. Adik bungsu keluarga ANANDA yang berarti harus dijaga dengan baik.

"Males bang" jawab Rasya dengan suara serak khas bangun tidurnya.

"Kamu belum makan loh dari tadi siang, sekarang mandi ya? Abis itu makan" ujar eja lagi berharap anak itu mau mendengarkan nya.

"Nggak, nanti aja"

Oke sepertinya eja kehabisan kata kata. Eja harus lembut, jika tidak anak itu akan menjauh dari nya.

Ah!

Ia ingat sekarang,

"Abang lupa deh, tadi kamu mesen kfc sama bolu kan? Kalo kamu gamau yaudah nanti kasih ke Dika aja"

Refleks anak itu terduduk, ia menatap manik mata abangnya dengan lekat.

Ia lupa jika memesan bolu dan kfc, kalo begini siapa yg akan menolak?

"Jangannn~~"

Tanpa sadar anak itu memelas dengan nada!?? AHGGHH SANGAT MENGGEMASKAN!

Eja tersenyum dengan lembut ia memeluk pemuda yang lebih muda darinya itu.

"Abang gak akan kasih ke Dika kalo kamu mandi, terus makan"

Mengelus punggung anak itu dengan lembut sembari memberikan kecupan kecupan ringan di kepalanya.

"Yaudah Rasya mandi, Abang disini aja ya?" Sedikit mendongak agar bisa menatap Abang nya itu.

"Iya abang disini"

Rasya beranjak dari kasur, mengambil handuk dan memasuki kamar mandi dengan lesu. Jika bukan gara gara makanan bisa di pastikan kalau Rasya tak akan mandi.

Eja hanya memperhatikan anak itu dengan geli, adiknya ini sungguh manis ternyata.

Rasya udah wangi nih abis mandi, dengan memakai baju tidur bermotif anak ayam. Rasya heran, kenapa baju yang dipilih abang nya seperti budak kecil? Padahal dia sudah besar!

Tadinya ingin protes jika saja Abang nya tak mengancam untuk memberikan bolu dan kfc nya kepada Dika.

Kesal, sangat kesal Rasya sekarang.

"Abang kenapa pake baju begini sih? Kaya anak kecil" ucapnya kesal pada eja yang saat ini enteng menyisir kan rambutnya.

"Kamu kan memang anak kecil" jawab eja enteng.