Ini masih wintop lanjutan yang kemarin ,untuk tim kartop sabar dulu ya hehehe ,🙏🙏🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di kantor winrina
Hari ini karina sengaja nggak masuk kerja ,dia bilang lagi capek ,namun dia akan kasih kejutan ke sang suami...
Karina berencana membawakan bekal makan siang untuk sang suami karena dia tau kalau winter akan lebih mementingkan pekerjaannya dari pada isi perutnya.
Jam makan siang pun telah tiba Karina saat ini sudah berdiri di depan pintu ruangan winter,suara suruhan masuk pun terdengar didalam telinganya, wanita itu tersenyum sekilas dan membuka pintu masuk dengan pelan, dia pun masuk dan berjalan mendekat kearah pria yang saat ini duduk dengan menghadap sebuah laptop.
"berhentilah bekerja, ayo makan" ajak wanita itu, tak ada sahutan dari pria itu, wanita itu mendengus kesal dan berjalan cepat kearah kursi yang ada dihadapan pria itu, duduk dan dengan tidak sopannya menutup layar laptop . Pria itu menatap kearah wanita itu dan melepas kacamatanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Karin sayang tunggu sebentar ya? tinggal sedikit lagi nih pekerjaanku selesai"
"kamu terlalu pintar untuk urusan itu, kamu bisa menyelesaikannya nanti mas win Cepat makan" karina mengangkat keranjang makanan yang dibawanya dan membukanya.
"Kamu lihat makanan itu sudah ingin masuk kedalam mulutmu "tegas karina
"aku bahkan tidak berselera dengan makanan yang ada didalam tempat makanan itu, aku lebih berselera dengan ..."winter menunjuk arah bibir karina dan mengusapnya pelan "jadi aku ingin makan ini saja" lanjut winter dengan smirknya"
"aku akan memberikannya setelah kamu makan" karina pun menyuapkan satu sendok nasi dan daging kedalam mulut suaminya banyak-banyak, dan jelas itu menimbulkan dua gumpalan besar dikedua sisi pipi winter.
"Ihssss kamu ini selalu berhasil menghilangkan suasana romantis kita, rin"
"diam dan makan"karina terus saja menyuapi winter dengan banyak tanpa menghiraukan protesan darinya
"uhuuk uhuuk! Aku juga butuh minum" omel winter, karina pun tersadar dan dengan cepat memberikan sebotol minuman kepadanya aku sudah kenyang"ujar winter setelah minum.
