Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sekarina wijaya adalah seorang CEO perusahaan besar berusia 25 tahun pandai mengelola bisnis maka dari itu dia menjadi pengusaha muda yang sukses .dia anak tunggal dari pasangan wenda wijaya dan airin wijaya ,
Banyak para gadis dan laki-laki yang mengincarnya bahkan tergila-gila padanya namun karin enggan berpacaran dia hanya setia sama satu gadis pujaan hatinya ..
Siang itu itu dikantor karin merasa capek kemudian dia merogoh saku celananya mengeluarkan benda kotak tipis terus melihat layar HP nya tak bosan dia memandangi gambar gadis cantik nan imuet yang tersenyum ke arahnya
'Tok tok tok'
"Silahkan masuk" perintah karin kepada sekretarisnya !"
"Maaf bu ada yang ingin bertemu dengan bu karin ",ucap gina sang sekretaris
"Siapa?"
"Nggk tau bu tapi sepertinya gadis kecil ,sumpah gemesh banget"
Gina senyum senyum gemesh menceritakan ciri2 gadis yang ingin bertemu karin
"Ya udah kamu suruh masuk ke ruangan saya"
Gina keluar ruangan lalu menyuruh gadis kecil itu masuk ke ruangan karina
Suara langkah kaki seseorang membuat jantung karina degem degem dibarengani dengan kedatangan seorang gadis cantik yang mengenakan pakaian berwarna putih serta rok mini di atas lutut . Karin memandangnya takjub. Pujaan hatinya itu selalu terlihat mempesona dimatanya
"Kamu kenapa sih ?" ucap wina bingung karena karin hanya terdiam menganga menatapnya. Tatapan yang cukup membuat wina risih
"Mommy sekarina wijaya"
Karin mengangguk dan terkekeh pelan mendengar panggilan formal wina kepadanya.
"Anjirr sialan ni bocil, hanya memandang dia doang udah bikin aku basah "umpat karin sambil berkali-kali nelen ludahnya
"Kesini dong beb !" perintah karin agar wina mendekat padanya.
Wina mengerutkan keningnya, bingung. Namun ia tetap melakukan apa yang karin perintahkan. Wina berjalan menuju kursi karin lalu berhenti tepat di hadapan karin yang memutar kursi ke samping.kemudian karin langsung menarik pinggang wina yang kecil sehingga dia jatuh di pangkuannya
"Mommy apa yang anda lakukan ?" kaget wina berusaha bangkit dari paha karin yang didudukinya.
"memeluk anakku, Apa tidak boleh ?" Ucap karin tenang dan mendaratkan ciumannya di leher mulus milik anak angkatnya itu
"Ihhsss momm jangan begini" Tolak wina. Ia berusaha melepaskan tangan kokoh karin yang melingkar erat di pinggang rampingnya. Namun karin tidak menghiraukannya, ditempelkannya hidungnya dengan kulit wina mengendus wangi wanitanya aroma buah strawberry itu yang selalu memabukkan untuknya.
"Mommm ! ini di kantor."wina sedikit membentak memperingatkan mommynya
"yaa beby aku tahu ." Jawab karin singkat tanpa menghentikan aktivitasnya, mencumbu sang anak