Sore itu hujan deras karin tampak gelisah dia dirumah sendirian tiba-tiba ada suara handphone berdering ternyata dari mamanya beliau mengabarkan kalau malam ini tidak pulang ke rumah
"Ih mama kok gitu sih ,kenapa mendadak harusnya mama bilang kalau mau nginep di rumah nenek,aku kan bisa ajak yeji atau gigi nginep disini ", protes karin
"Maaf sayang mama lupa"jawab mama irin lewat sambungan teleponnya
"Lupa ? ihss alesan ,udah ah karin mau ngambek"
Mood karin seketika makin jelek ,dia langsung menutup teleponnya ,kemudian dia menaruh ponselnya di atas nakas dan merebahkan tubuhnya di kasur
Karin merajuk kesal dimana keadaan lagi hujan gede plus petir dia nggk suka sendirian di rumah .dia memutuskan untuk mejamin matanya agar malam cepat berlalu dan dia tidak merasa takut .
Namun usahanya sia-sia dia malah kebangun pukul 8 malam karena kelaparan .
Masih terdengar suara hujan di luar sana dan tiba-tiba semuanya gelap ,seketika karin semakin panik,suara petir pun membuatnya menjerit dan memanggil manggil nama mamanya, namun sedetik kemudian dia baru menyadari kalau mama nggk ada dirumah
"Siapapun tolongin gue hiks" karin menangis karena takut suara petir
Kemudian terdengar suara ketukan pintu
"Tok tok tok"
"Itu pasti mama,oh thank god" karin segera keluar kamar berjalan menuju kearah pintu sambil menyalakan senter hpnya kemudian dia membuka pintu dan.....
"Clekk"
"Duarrrrr " kilatan petir dan suara gledek menyambar memekakkan telinga reflek karin memeluk orang yang ada dihadapannya
"Huaaa willo aku takut hiks ", karin menjerit berada dipelukan willo
"Tenang rin ada gue lo nggk perlu takut ,ini tadi disuruh mommy buat nganterin makan malam buat loe sekaligus nemenin loe", jawab willo cool dan santai
"Pasti disuruh mama ya", ucap karin cemberut
Wilo hanya menggangguk "sekarang kamu makan gih ";
"Thank ya wil lo selalu ada buat gue"
"Kok loe nggk ikut makan wil ,ini enak loh", tawar karin
"Gue udah kenyang ,lu makan yang banyak biar strong "willo menyemangati karin
Malam semakin larut tapi hujan pun tak kunjung berhenti dan listrik juga belum menyala
"Hoammm gue ngantuk"
Saat wilo ingin merebahkan tubuhnya disofa ,karin mencegahnya
"Wil, sini" pnggil karin melambaikan tangannya
Karin mengajak willo untuk tidur seranjang dengannya .tapi wilo berusaha untuk menolak karena dia nggk mau baper untuk kesekian kalinya .
Wilo ma karin dulu nya memang dekat sampai akhirnya mereka sempat pacaran tapi seminggu kemudian mereka putus gara-gara kesalahpahaman diantara keduanya
Sejak saat itu keduanya tidak pernah komunikasi tapi diam-diam keduanya masih menaruh rasa sayang cuma pada gengsi ja
Hari ini karena permintaan mommynya wilo mau menemui karin karena dia tau klau karin itu takut suara petir ,wilo merasa kawatir ,sebenarnya dia ada rasa takut kalau karin menolak kedatangannnya tapi justru sebaliknya mungkin ini saatnya mereka harus melawan rasa gengsi itu
"Ayo Wil ikut aku ",karin mulai mendekat dan menggenggam tangan willo menuntunya masuk ke kamar karin
Seperti terhipnotis wilo yang awalnya menolak ,dia dengan patuh mengikuti karin masuk ke dalam kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
Ae oneshot/Twoshot
Contosemua hanya hayalan author nggk ada sangkut pautnya ma kehidupan real si tokoh