GXG
Posted by @Aiwinchu_
Malam itu setelah melewati suasana yang sedikit menguras adrenaline di dalam mobil
Karindra memutuskan untuk mengantar winnie sampai depan pintu rumahnya
"Aku pulang dulu ya sayang"
"Kemarin ja sok judes ma aku, dasar bulol "
"Bulol gini tapi kamu suka kan ,tadi ja menikmati "
"Apaan sih rin ,stop ngomongin yang tadi"
Terlihat wajah winnie udah seperti kepiting rebus ,
Eh mumpung dirumah mu sepi nggk ada orang bagaimana kalau kita...
Belum selesai karindra melanjutkan ucapannya
"Diem"
"Ayolah win nanggung yang tadi "
"Karindra pulang atau ku getok palamu pake sendal ?!" winnie mengancam karin
"Iya iya bawelnya aku"ucap karin sambil mengacak-ngacak rambut winnie
"Ihssss ,udah sana2 pulang ntr kemalaman "
'Chu"
Tanpa aba-aba karin mencium pipi winnie sebelum dia pergi lalu berlari menuju mobilnya meninggalkan winnie yang mematung karena serangan tiba-tiba dari karindra
"Ngenggg~~~"
Setelah memastikan karindra benar-benar pergi dari tempatnya .winniepun membuka gerbangnya dan masuk ke dalam rumah .
☆☆☆☆Di tempat lain☆☆☆
Airin pov
Aku terbangun dari tidur lelapku.ku lihat dari jendela kamar ini yang sedikit terbuka, terlihat bintang bertebaran di luar sana. Oh Ternyata masih malam. Tangan seseorang masih melingkari tubuhku yang polos ini.
Kulihat wajah gadis yang tengah tertidur pulas di sebelahku ku rapikan rambut yang mengenai wajah cantiknya. Ihssss Si bodoh ini, tentram sekali tidurnya.
Haha~ dia pasti merasa lebih puas setelah melakukannya, sementara aku? Ah! Malam ini dia terlalu bersemangat
Aku melepaskan diri dari kungkuhannya. Aku memungut kemeja kotak-kotak yang tergeletak di lantai. Lalu aku berjalan santai menuju jendela. Aku menuang segelas wine yang kemarin seuldi beli. Mungkin akan lebih baik jika sedikit minum.
Iya, cewek itu seuldi dia pacarku . Jangan bertanya apa yang sudah kami lakukan malam ini. Ini bukanlah pertama kalinya. Semenjak kami jadian, kami sudah sering melakukannya beberapa kali. Tentu karena kita saling mencintai,yang pertama ketika aku dan seuldi sama-sama mabuk dan tidak sengaja melakukannya.
"Kamu sedang apa beby?"
Kulihat seuldi yang hanya memakai celana pendeknya berjalan mendekatiku. "Udaranya sangat dingin loh." Seuldi menutup jendelanya yang sedikit terbuka."Aku ingin ganti baju."
"Kau ingin pergi"
"Hmmm,aku keinget winnie dia tinggal dirumah sendirian. Cepat kamu berbalik."perintahku yang malu karena seuldi terus memandangiku tanpa berkedip
"Kenapa aku harus berbalik sih? Bukankah aku sudah berkali-kali melihat tubuh polosmu?"seuldi mencoba menggodaku
"Yakkkk!"aku melempar sebuah bantal ke arahnya. Cukup kuat. Aku bilang Berbalik!"
"Ok ok ! Eish~"Akhirny dia berbalik. Kemudian aku segera mengganti bajuku
Dan seuldipun mengantarku pulang
Airin Pov End
***
Next DayKarindra pov
Suasana kamar begitu hening kami berdua mengerjakan tugas sekolah berdua ,winnie fokus dengan tugasnya sementara Aku tetap menikmatin alunan musik yang saat ini kudengar melalui earphoneku.
Namun seiring berjalannya waktu si winnie mulai mengomel ,Tak kuhiraukan ocehan si cewek bantet yang sedang belajar bersamaku. Aku malah dengan sengaja menambah volume musiknya. Kulihat wajahnya semakin kesal. Aku pun terkekeh dalam hati.
"Yak karindra bodoh?! "Umpatnya kesal . Aku semakin terkekeh melihat ekspresi konyolnya.
“apasih winnie sayang!!” dia pun melepas earphone yang melekat ditelingaku dan merampas ipodku secara tiba-tiba.
“Yak! Kembalikan ipodku!” Teriakku sepertinya Dia berpura-pura tak mendengar ucapanku.
“Kerjakan tugasmu dulu!” Sahutnya seperti sebuah syarat agar aku bisa mengambil ipodku lagi.
“tidak mau ! Kau kan tahu aku tidak suka dengan tugas ini! Cepat kembalikan ipodku!” Ucapku cukup membentak sambil menjulurkan tanganku. Meminta ipodku yang telah dirampasnya itu.
"Kembalikan atau ku makan kau ?!"
"Ehhh jangan kurang ajar ya karin ," ucapnya mengerucutkan bibir.
"Sungguh menggemaskan "
Ntah dapat keberanian dari mana ,tiba-tiba aku menarik tangannya hingga tubuhku menjadi dekat dengannya. Akupun mendekatkan wajahku dengan wajahnya .hingga kurasakan Hembusan nafasnya menggelitik kulit wajahku. Mata kami saling bertemu dan menatap satu sama lain. Jantungku berdetak tak karuan. Aku semakin mendekatkan wajahku. Aku memejamkan kedua mataku. Kurasakan bibirku menyentuh bibir winnie dengan lembut. Gerakan bibirku mulai agresif. Aku melumat bibirnya, kurasakan tidak ada penolakan kuberanikan lidahku memaksa untuk masuk ke dalam mulutnya. Entah kenapa dia juga perlahan membuka mulutnya membiarkan lidahku menjelajah di dalam sana.
"Eummphh.." kurasa winnie juga melumat ganas bibirku. Aku ikut terlarut dalam permainannya. Aku tak mau kalah, aku membalas lumatan winnie dengan kasar. Ia menekan tengkukku, agar lebih dalam melumatnya. Dengan cepat winnie memindahkan tubuhnya di atas pangkuanku. Tanpa melepas ciuman ini tentunya. Kedua tanganku melingkar erat di pinggang rampingnya
“Ahh.. karinn-ahh..” Desahnya saat tangan ku meraba kulit pahanya. Winnie hanya mengenakan rok mini, membuatku dengan mudah memasukkan tanganku ke dalam sana.
“Ahh..karinn-ahh..ku mohon....” Racaunya saat jari-jari ku dengan lihai masuk ke celana dalamnya dan memainkan jariku disana. Aku tersenyum seduktif ke arahnya. Diapun menaikkan alisnya, "ihhhhssss dasar karindra mesum!"
Aku melumat bibirnya lagi, lumatan ganas yang sungguh membuatku gila."Kau cepat sekali basah,winnie ahhh."
" Itu karenamu!"ucap winnie yang kini Wajah seperti kepiting rebus sekarang. Sangat merah itu sangat menggemaskan
Aku dengan mudah menggendong tubuh kecil winnie.
"Ehh karin ! Apa yang akan kau lakukan? YAAkkkk!!” Teriaknya kepadaku
"Menikmati tubuhmu lebih dalam." Aku menyunggingkan senyuman nackal dibibirku
Saat aku menggendong winnie mendekati ranjang tiba2 kaki ku tersandung sesuatu dan ......
"GUBRRAAAKK!!!"
"Aww Aduhhhhh! "Aku terpekik sambil mengusap kepalaku yang Terbentur di lantai kamarku. Mataku terbelalak, Menatap sekeliling ruangan . Ini adalah kamarku dan tidak ada winnie disini. Aku masih mengenakan piyama tidurku dengan rambutku yang berantakan .
Ahhh sial,umpatku Ini hanya mimpi? Semuanya hanya mimpi?yang benar saja kenapa mimpinya harus nganu ma winnie aku pasti sudah gila ....
Karindra pov end
ENDONG
KAMU SEDANG MEMBACA
Ae oneshot/Twoshot
Cerita Pendeksemua hanya hayalan author nggk ada sangkut pautnya ma kehidupan real si tokoh