Seseorang menatap pohon dari kejauhan 1 meter yang kalau diingat membuat dirinya sakit. Ia tersenyum tipis menatap pohon tersebut.
Rasanya ingin menghampiri pohon tersebut namun ia tahan agar rasa sakit itu tidak kembali. Dimana kenangan masa lalu dirinya dengan sosok lelaki tersimpan dipohon itu.
"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu" ucap sosok lelaki kepada perempuan disampingnya.
"Ada apa?" tanya perempuan itu.
"Aku mau hubungan kita cukup sampai disini"
Perempuan itu langsung menatap lelaki disampingnya dengan perasaan kecewa setelah mendengar perkataan itu.
"Kenapa?" tanyanya berusaha setenang mungkin.
"Karena aku gak 'cinta" ucap lelaki itu penuh penekanan.
"Ja-jadi selama ini?" perempuan itu mulai meneteskan air matanya.
"IYA SELAMA INI AKU JADIKAN KAMU PELAMPIASAN. PUAS?" bentak lelaki itu.
"Sedari awal harusnya kamu bilang Ray!"
"Maaf"
Perempuan itu langsung berlari meninggalkan lelaki itu sendirian dibawah pohon yang dimana pohon tersebut tempat mereka bertukar cerita.
Sungguh sakit rasanya bila diingat. Namun aku merindukannya. Walau aku tahu karena dia, aku menjadi trauma untuk memulai hubungan dan tidak ingin mengenal lagi dengan lelaki.
Dan pada akhirnya aku tahu bahwa dia menjadikanku pelampiasan karena dia ditolak oleh perempuan yang ia cintai dikelasnya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Tokoh Utama
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA "Gue mau Lo care sama gue" ucap Ray dengan tatapan serius. Mei menatap Ray penuh selidik. "Buat apa Ray?" "Buat nebus kesalahan yang pernah aku lakuin ke kamu Mei. Tolong izinin aku untuk nebus kesalahan aku di masa...