Siang hari, Jervis mengendarai motor besarnya, mengelilingi jalanan ibu kota, sampai ia berpikiran untuk mencari tempat tinggal Viona
Menurut informasi yang ia dapat dari anggotanya, tempat tinggal Viona berada di gang sempit yang tidak bisa di lewati motornya
Jervis memarkirkan motornya di lapangan, kemudian berjalan mengikuti lokasi yang di berikan anggotanya
"Shit, bau banget" Jervis mengapit hidungnya dengan jari, menahan bau sampah yang ada di sepanjang gang
"Hey bos" Panggil Bima —salah satu anggota regovax
"Di mana rumah dia?" Tanya Jervis to the point
"Ikut gue" Bima menuntun Jervis berjalan masuk ke gang sempit yang berkelok - berkelok, sampai menemukan kontrakan kecil yang sudah usang
"Ini?" Tanya Jervis memastikan
Bima mengangguk "Iya, ini kontrakannya"
"Bukannya ayahnya pengusaha terkaya di asia? Kenapa dia malah ngontrak?"
"Warisan ayah ibunya di ambil semua oleh kakaknya, dan gue gak tau kakaknya di mana sekarang"
Jervis mengangguk, kemudian merasa kalo dirinya di perhatikan oleh seseorang "Kita balik aja"
Bima mengangguk "Ayo"
Jervis dan Bima pergi, menyisakan Viona yang bersembunyi di jendela kontrakannya
"Shit, dia udah tau rumah gue" Viona berdesis pelan
***
Malam hari, Jervis bersama 300 anggotanya berkumpul di area perumahan sepi tak berpenghuni dan tak pernah di lewati siapa pun
Di seberang sana, ada Evan —ketua geng gevos bersama 430 anak buahnya
"Lo kalah jumlah, mending nyerah bangsat" Ujar Evan tersenyum sombong
"Kalah jumlah, bukan kalah damage. Btw nambah 30 boneka buat apaan?" Ujar Erlos mengejek membuat anggota gevos marah
"Boneka? Lah, itu kan jamet jalanan" Ujar Felix di sambut tawa dari anggota lain
"Cepetan warnya bestie, aku kebelet pipis" Ujar Rehan, kedua pahanya bergetar menahan panggilan alam, Jervis terkekeh mslihatnya
"ALAH BABI, SERANG!" Perintah Evan, mereka semua maju melawan regovax
Jervis menghadapi Evan, Evan meninju dada Jervis tapi tangannya berhasil di tahan lalu di plintir ke belakang oleh Jervis, tidak ingin menyiakan kesempatan ia membogem badan dan muka Evan berturut - turut sampai membanting tanah
Rehan menggerai rambut gondrongnya, meninju lawan menggunakan ilmu bela diri dari ayahnya yang di ajarkan selama 5 tahun
Felix dan Erlos, menumbangkan 100 lawan dalam waktu 5 menit
Devano menggunakan gerakan artistik asing untuk mengelabui lawan dan menumbangkannya hanya dengan sekali pukulan
430 anggota gevos tergeletak lemah dan bercucuran darah di tanah
"Pake sarung tinju dek kalo mau menang!" Ujar Felix membersihkan darah lawan yang menodai jarinya
"Shht" Evan meringis memegangi perutnya yang di bogem Jervis
"Kenapa sih, lo nantangin kita mulu? Regovax benci pertarungan yang gak guna!" Teriak Jervis tepat di telinga Evan
"Gue ma-u lo men-de-ri-ta" Evan terbatuk mengeluarkan darah sampai akhirnya kehilangan kesadaran, anggota lainnya yang masih bisa berdiri lalu menaiki kendaraan meninggalkan yang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
JERVIS
Teen FictionJervis Agrosfreddy, semua orang mengenalnya dengan sebutan 'King psichopath school'. Memiliki tubuh atletis yang kekar dan kuat, wajah tampan blasteran amerika dan turki dengan mata biru yang menakutkan. Ketua dari geng besar yang berisi orang" yang...