Mentari pagi telah bersinar dengan terangnya. Ya...cuaca hari ini sangatlah cerah. Terlihat awan putih yang menggantung indah diatas langit. Burung-burungpun tak ketinggalan meramaikan pagi yang cerah ini. Rena bangun dan membuka jendela kamarnya. Ia hirup udara luar dalam dalam hingga memenuhi rongga perutnya. Kemudian ia hembuskan secara perlahan-lahan. "Segar.." Rena tersenyum. Ia pun segera bergegas untuk mandi. Mengingat hari ini adalah hari dimana sang protagonis wanita akan bersekolah di tempat sekolahnya.
Setelah selesai mandi ia pun segera pergi ke walk in closet dan memakai seragam sekolah nya. sebelum pergi turun ke bawah ia tak lupa untuk sedikit memberi riasan pada wajahnya. Di mulai dari bedak baby dilanjutkan dengan lipbalm untuk melembabkan bibirnya. Setelah ia rasa sudah cukup ia pun segera turun ke bawah.
"Pagi Leo, Chiyo" sapanya pada hewan peliharaannya yang sedang di beri makan oleh ART barunya
Gukk
Miaww
"Pagi bi mina" sapa Rena kepada ART yang sudah berumur kisaran 40 tahunan
"Pagi nona" sapa baliknya
"Oh iya, Bi nina kemana?" Tanya Rena
"Bi Nina lagi di dapur nona"
"Panggil Rena aja bi, jangan terlalu formal"
"Baik No- eh Rena"
Fyi kalo Bi mina ama nina itu kembar guys mereka baru datang dari tadi malam Maybe
"Yaudah bi, Rena pergi makan dulu"pamit Rena sembari pergi menuju ruang makan
Rena segera mendudukkan bokongnya di meja makan yang sudah ada kakeknya.
"Hay kek""Hay Rena" sapa balik kakeknya itu
Merekapun memakan makanannya tanpa ada yang berbicara sedikitpun hanya ada detingan sendok yang mengisi indra pendengaran mereka berdua. Mungkin mereka berdua cukup canggung.
Mereka pun selesai makan "Rena sekolah di mana?" Tanya kakek Edgar memulai pembicaraan
"Di SMA GARUDA kek"
"Oh SMA itu" balas kakek dengan mengangguk nganggukkan kepalanya.
"Yaudah Rena berangkat dulu bye bye"ucapnya sembari menyalimi kakek edgar
"Hati hati di jalan" teriak kakek Edgar yang melihat Rena sudah pergi jauh ke garasi
~
"Heyyy Gav" ucap Rena sembari melambaikan tangannya ke arah Gavin yang sepertinya sedang mencari sesuatu di sudut pojok garasi.
Gavin yang kendengar ada yang memanggilnya pun berbalik "Apa?"
"Ya ayo berangkat"
"Ayo!" Ucapnya dengan nada malas
Oh god mengapa ia harus menjadi babu dari gadis aneh ini? Andai itu tak menyangkut nyawanya maka ia tak akan menyetujui syarat tadi malam.Flashback on
"Gavin mau ga di bebasin Rena?"
"Mau" jawabnya cepat
"Ada syarat nya dong" ucap Rena
Gavin memutar bola matanya malas "apa?"
"Gampang kok, Gavin harus jadi Babunya Rena setiap hari ampe Rena mecat Gavin, yang kedua Gavin harus nurutin kemauan Rena,murut ama Rena"
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ANNATA
Teen FictionANNATA GRABELIA NICOLE gadis dengan tampang polosnya. Apa yang kamu pikirkan dengan tampang polos? Cengeng? Oh tentu tidak, dibalik tampang polosnya Annata adalah gadis berdarah dingin dan licik. Tampang polosnya hanyalah topeng semata yang di guna...