Hari berganti hari, minggu berganti minggu. Kedekatan haechan dan sang primadonna belakangan ini sepertinya mulai menarik perhatian semua fans renjun. Begitu pun dengan fans kapalnya dengan para mantan.
Haechan mengerutkan keningnya saat yangyang tengah menatapnya dengan tatapan yang menurut haechan aneh. Ah, dan jangan lupakan senyum aneh di wajah yangyang.
"Apa?" Bingung haechan.
"Pelet apa yang kau pakai sampai bisa dekat dengan crushmu?" Goda yangyang, yang membuat haechan menatap datar sang sahabat.
"Pelet ikan hiu mau?" Tawar haechan.
Jika tadi haechan yang menampakan wajah datarnya, sekarang bergantian menjadi yangyang yang mendatarkan wajahnya mendengar jawaban bodoh milik haechan.
"Tapi serius chan, kau bilang apa pada renjun sampai kalian terlihat sangat akrab?" Tanya yangyang.
Haechan yang mendengarnya pun menghela nafasnya. Ia bingung harus menjawab apa. Karena memang dirinya tidak melakukan apapun.
Itu semua terjadi saat terakhir kali dirinya bertemu dan mengobrol dengan renjun di toko roti dekat kampusnya.
Renjun memintanya untuk bersikap biasa saja jika berada di dekat renjun. Awalnya haechan menolak, tapi setelah renjun menceritakan pada dirinya bahwa sang primadona tidak memiliki teman satu pun, dan selalu kesepian saat itu juga haechan mengalah dan akhirnya keduanya 'berteman'.
Ya kira-kira seperti itu yang renjun inginkan, tapi haechan? Tentu saja dirinya itu ingin menjadi lebih dari sekedar teman.
Tapi apa boleh buat? Tidak baik juga bukan menolak tawaran berteman? Apalagi yang mengajak adalah pujaan hatimu sendiri. Iya kan?
"Hoy!"
Haechan mengedipkan matanya dan menatap bingung ke arah sang sahabat yang juga menatap bingung dirinya.
"Hah? Kenapa?" Bingung haechan.
"Ck, kau belum menjawab pertanyaanku!" Galak yangyang.
"Memang kau bertanya apa tadi?" Tanya balik haechan yang membuat yangyang ingin menelan kepala seorang lee haechan saat itu juga.
"Kau bilang apa pada renjun sampai kalian bisa akrab begini hah?!!!" Sewot yangyang dengan wajah frustasi dan menahan kesalnya.
"Tidak ada, dia cuman mengajakku berteman dan ya sudah aku iyakan." Ujar haechan santai yang membuat yangyang menaikan salah satu alisnya.
"Teman? Aku kira kau ingin menjadi pacarnya?" Bingung yangyang.
"Ya memang! Tapi dia maunya berteman yasudah!" Frustasi haechan.
"Tapi dia tau kalau kau suka padanya?" Tanya yangyang dengan mata yang sudah berapi-api.
"YA TENTU SAJA...Belum lah!" Ujar haechan yang membuat yangyang ingin menelan bumi saat ini juga.
"YA KALAU BEGITU BAGAIMANA KAU MAU MAJU LEE HAECHAN!!!" Frustasi yangyang, ia merasa gemas sendiri akan ketidak beranian haechan.
"Lalu kalau dia betah menjadi sebatas teman saja bagaimana?!" Tanya yangyang lagi yang membuat haechan terdiam beberapa saat.
"Yasudah." Enteng haechan yang membuat yangyang mengerutkan keningnya penasaran.
"Yasudah apa?"
"Jadi friend with benefit saja seperti idemu." Santai haechan yang seketika dihadiahi pukulan maut yangyang.
"Arghh!!!! Aku frustasi! Aku resign jadi sahabatmu! Jangan menghubungiku lagi! Kita berakhir sampai sini!!" Ujar yangyang, yang kemudian beranjak meninggalkan haechan yang menatap aneh sang sahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Primadonna ✓
Roman d'amour- Short Fanfic - Haechan yang harus berpikir berulang kali untuk bersaing dengan para mantan dari sang primadona kampus. [Hyuckren] 🐻 × 🦊 Warn⚠️ BxB area!