Aku yang dengan bodoh mengharapkan keajaiban itu datang padahal aku tahu bahwa kotak keajaiban yang memunculkan segala impi sudah musnah.
Kotak keajaiban yang mengabulkan segala angan sudah hilang. Direbut paksa oleh keadaan.
Nyatanya itu tak mudah dicerna. Pikiran dangkalku tak mampu menyelam dengan dalam meraungi hal tersebut.
Secerca harapan masih singgah di anganku. Tak sepeserpun hilang, masih utuh harapan tersebut.
Harapan bahwa kotak keajaiban suatu saat muncul dan terbuka mewujudkan harapan semu ku.
Bodohkah seperti itu? Atau terlalu percaya diri?
Akankah mungkin kotak keajaiban yang hilang itu muncul kembali? Atau akan ada kotak keajaiban baru dengan cara yang baru dengan keajaiban baru akan muncul? Menghapus semua harapan semu dimasa lampau?
Sunggguh harapan itu masih ada.
- Bluevely🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGAN SEMU
PoetrySepenggal kutipan yang mungkin mewakili perasaanmu. Perasaan yang mungkin susah untuk dijelaskan pada seseorang. Entah kisah yang terlalu abu-abu atau lawan bicara yang berusaha keras untuk mengerti, namun tetap tak mengerti. Terlalu abu-abu dan rum...