Bagaimanapun megumi memikirkannya, penawaran gojo dan syaratnya lebih menarik dibandingkan menahan yuuji di sisinya. Ini demi kepentingan keluarga besar mereka, demi kejayaan masa kepemimpinannya, dia berdiri sebagai pemimpin untuk hari ini.
Memusnahkan keluarga gojo.
Itu pilihan yang amat menggiurkan...namun ia tidak bisa menghentikan keraguan di dalam hatinya, mulutnya mungkin akan berkata-kata tegas mengiyakan tapi tidak hatinya.
Ia yakin sekali bahwa ini adalah pilihan yang cukup berat... meskipun yuuji seharusnya...secara logika... tidak cukup sulit untuk menerima tawaran itu dengan sia-sia.
Tapi itadori yuuji itu... sejak sukuna membawanya kesini... menemaninya sejak dulu dan selalu ada untuknya, kenangan yang ia punya tentang yuuji yang itu... yuuji yang ini...
Megumi meremas helaian rambut pekatnya, ia pusing.
Bisakah ia memikirkan ini nanti saja?
"Jangan berpikir irrasional." Sukuna tersenyum, bersandar tanpa permisi di ruangannya.
"Apa kau sama sekali tak punya hati? Bagaimanapun dia adalah keponakanmu."
Sukuna tertawa, ia mengalihkan pandang ke arah luar ruangan, melihat jendela yang membingkai pemandangan musim salju di halaman mansion zenin yang indah. Tatapannya terlihat dalam, lebih sendu dari biasanya, apa ia sedang memikirkan kenangan berharganya?
"Ayahnya adalah segalanya bagiku." Sukuna tersenyum namun perlahan ekspresinya dinginnya kembali. "Dan bocah itu merebut segalanya."
Sukuna kembali menatap megumi,
"Kau masih punya masa depan, jangan terbelenggu oleh sesuatu yang klise dan tidak berarti seperti anak itu. Dia tidak sepadan."
"Kau...benar-benar tidak menyukai yuuji ya..."
Sukuna tidak menjawab, tidak memberikan respon apapun, ia hanya pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan megumi.
.....
Megumi meminta waktu 1 hari untuk memikirkan penawaran gojo, dan tepat pada hari ini, megumi mengatakan jawabannya dengan tegas. Sampai akhir pun yuuji masih berpikir sosok megumi yang seperti itu terlihat keren.
Meskipun... jawaban megumi yang telah diprediksinya itu masih mencubit hatinya. Mau bagaimana lagi... ia bukanlah siapa-siapa bagi keluarga ini. Ia hanya bekerja untuk mereka, mematuhi segala perintah yang mereka berikan untuknya.
Ia hanyalah pesuruh kecil yang beruntung, karena megumi... mencintainya dulu...
Gojo menyerahkan segala dokumen harta benda kepunyaan keluarga besarnya pada megumi, dan dengan itu pun mereka mencapai kesepakatan bersama yang telah disaksikan di hadapan keluarga besar zenin.
"Dia benar-benar melalukannya..."
Keringat dingin mengalir di pelipis yuuji, ia bingung dan putus asa. Sampai akhir pun ia masih berharap bahwa gojo akan bercanda seperti biasa, ia pikir...orang seperti gojo... tidak mungkin melakukan ini semua.
Anak manja itu menghancurkan keluarganya sendiri... ia yang mengirim mereka ke neraka...
Tidak bisa dimaafkan...
"Sampai jumpa yuuji."
Yuuji menunduk di hadapan megumi, di saat-saat terakhir seperti ini apa yang harus di ucapkannya... lagipula ia...harus pergi bersama bajingan brengsek yang membunuh keluarganya sendiri...
"... aku..." yuuji mencengkram ujung jaketnya kencang. "Megumi... selama ini, apa kau benar-benar menyayangiku?" Yuuji mendongak, menatap megumi memohon jawaban atas pertanyaannya dengan tulus.
"Yuuji..."
Yuuji mengalihkan pandang, "...lupakan... itu tidak penting lagi kan sekarang?"
Berusahalah tersenyum yuuji.
Jangan sedih....
Megumi meraih tangan yuuji perlahan, mengerti bahwa yuuji mungkin akan sangat membencinya karena ini... jadi dia memaklumi mantan kekasihnya yang bahkan tak mau lagi menatapnya.
"Aku mencintaimu...bahkan ketika aku harus berdiri untuk melihatmu pergi, aku masih mencintaimu."
"Cukup!" Suara yuuji bergetar, ia tidak suka emosi yang bergejolak dengan liar didalam dadanya.
"Aku harap kau menikmati hidupmu dengan baik-"
"Jangan berbohong... jika kau mencintaiku, kau tak akan rela membiarkanku pergi, megumi."
Yuuji menarik tangannya dari megumi, berjalan menjauh dari sisi megumi, sementara megumi hanya diam di tempatnya. Siapa yang tau apa yang dia pikirkan? Ia hanya... terlihat membisu disana.
"Apa sudah selesai mengucapkan salam perpisahannya??" Tanya gojo riang, berbeda sekali dengan suasana hati yuuji yang murung.
Yuuji tidak menjawab, ia hanya berjalan lebih dulu dari gojo, sudahlah, ia tidak peduli lagi. Apapun yang menantinya dalam perjalanan ini. Ia berjanji, meskipun gojo juga membuangnya seperti ini suatu hari nanti, ia tidak akan pernah kembali lagi.
Karena sejujurnya seperti itulah perasaanya pada megumi saat ini.
....
![](https://img.wattpad.com/cover/268999767-288-k542473.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
stockholm syndrome
Fiksi PenggemarSatoru sang penerus tahta keluarga besar 'gojo' telah diculik atas harta warisan yang diperebutkan oleh dua keluarga besar, tapi satoru TIDAK MAU KEMBALI PULANG dan BERPISAH dengan penculik unyunyaaa.