Gus Raihanku O5

46 10 3
                                    

Bismillahirrahmanirrahiim
_____________________________

.
.
.
.
.
.
.

"Mir, besok malam kita pulang, cepet banget ya padahal 2 hari serasa 1 hari doang, oh iya mir tadi Gus Raihan nyariin kamu kata nya beliau ingin bicara sama kamu mir" Bisik Nadia.

"Uhuk uhuk .... apaa Nad?" jawab Amira kaget dan tersedak karna ia sedang minum.

"Astaghfirullah Amira, pelan pelan dong minum nyaaa kan jadi tersedak gini, gak baca bissmillah kamu".

"BACAAA DONG NADD, aku agak kaget aja tadi itu lho, soudzon aja kamu huh" jawab Amira dengan suara yang agak cempreng.

Fyi: Amira terkadang menjadi sesosok wanita yang lemah lembut, tapi disisi lain Amira ini adalah perempuan yang bar bar ya bund suka teriak teriak kalo sudah kesal heheu, maaf kan Amira yaaa teman teman ku. okee lanjut....

"Ya Allah santuyy napa santuy, ngegas banget elah" kata Nadia dengan logat sombongnya.

"Maaf nad, sudah emosi aku tadi, lanjutlah tadi dirimu ngomong apaa?? Gus Raihan apa tadi kenapa?" tanya Amira dengan raut wajah yang sangat penasaran.

"Mau ketemu kamu, beliau pengen bicara sama kamu".

"Ohh" jawab Amira singkat.

"OHH DOANGG MIR?? AKU NDAK FATHER MIRRR, OKEHHH AKU NOT PAPA KOKK TENANG MIRR, MAKASIH ATAS HARI HARI NYA" kata Nadia sambil menggebrak meja belajarnya berulang kali.

"Hahaha Ya Allah, nggih Nadia yang manis yang cantik nya maa sya Allah, nantik Amira temuin Gus Raihan kok, terimakasih yaa atas berita tidak terlalu penting ini" kata Amira dengan nada bicara yang mengledek teman sekamar di asrama nya itu.

"Y, mir dah sono sono ah tidur aja" saut nadia dengan nada jutek.

"Wei haha, janlup baca doa sisturrkuu mwaaa" ledek Amira kepada teman nya itu.

Dan setelah sekian lama mereka melakukan pergeludan di kamar mereka, akhirnya mereka tidur dengan pulas dan nyenyak.

.
.
.
.
.
.

"Sugeng enjing ummikku tercintaa, mwaaa"
(selamat pagi ummikku tercinta) sapa Gus Raihan kepada ummik sembari mencium pipi sang ibunda tercinta nya itu.

"Maa sya Allah, putra sholihku abis ini langsung mandi terus sarapan nggih mas, nanti Tania sepertinya akan berkunjung kesini sama abah nya".

"Nggih mii, Raihan mandi dulu nggih" kata Gus Raihan sambil tersenyum menatap tulus mata sang ummik.

"Adek Maryam kesini sebentar bantuin ummik masak nak" teriak ummik kepada anak bungsu nya.

"Nggih ummik on the wayy ini lhooo" saut Maryam.

"Mikk, Maryam panggil mba Amira dulu nggih, tadi mba Amira mau masak sesuatu apa ya nama nya tadi itu tom and jerry atau apa gitu nama e" ucap Maryam dengan raut wajah yang kebingung an.

"Hah?? emang tom and jerry bisa di masak?? rasanya apa toh dek dek" saut sang ummik sembari terkekeh mendengar perkataan Maryam.

"Yoo ndak tau kok tanyak Maryam, tunggu sebentar mik mau manggil mba Amira buat klarifikasi dulu".

"Ya Allah anak kuu ada ada aja hahaha" ucap ummik yang sedari tadi tak kunjung berhenti menertawakan putri kecilnya itu.

"MBAKKK AMIRAAAAAA, AYO KE NDALEMM MBAKK" teriak Maryam dari luar kamar Amira yang bercampur dengan santri putri lainnya.

"Astaghfirullah Ning Maryam jangan kenceng kenceng atuh ning, nanti santri putri lain bangun gimana?" saut Amira.

"Gakpapa toh mba lagian jugak udah siang ini" oceh Maryam dan tak lupa disertai dengan khas nada juliddd nya.

"Hahaha Ya Allah iyasudah ayo ning kita ke ndalem, nanti Bu Nyai nunggu lama keburu laper lho ning" kata Amira.

"Nggih mari mbak Amira".

____________________________

"Apasih mik makanan tom and jerry itu bukannya kartun tikus sama kucing bongsor itu ya?" celetuk Gus Raihan.

"Ummik jugak gatau mas apa itu masa kita mau makan tikus sama kucing kan gak mungkin, sebentar lagi jugak chef nya bakal dateng yang sabar toh masse".

"Assalamualaikum Bu Nyai, Abah dan Gus Raihan" ucap Amira datang bersama adik tersayang Gus Raihan siapa lagi kalau bukan Ning Cilik a.k.a Ning Maryam😎.

"Waalaikumussalam, NAHH NIKI CHEF E SUDAH DATANG MASS MAA SYA ALLAH SEKALI NGGIH MASSE?" ledek Abah kepada putra sulung nya itu.

"Abah masi pagi lho ini, jangan buat ummik esmosi nggih bah" saut sang istri nya itu.

"Siap sayangkuu".

"Ya Allah gini amat idup" celetuk Gus Raihan.

"NIKAHH MAKANNYA MASSSEE" teriak ummik dan abah dengan serentak.

"Ya sabar tunggu jodoh e belum datang ini lho" jawab Gus Raihan dengan enteng.

"Oh iya dek Amira, tadi maryam bilang kamu mau masak tom and jerry, niku panganan opo toh dek?"
(oh iya dek Amira, tadi Maryam bilang kamu mau masak tom and jerry, itu makanan apaan dek?) tanya sang abah untuk Amira.

"Hehe bukan tom and jerry abah yai, tapi kulo bade ndamel tomyum".
(Hehe bukan tom and jerry abah yai, tapi saya ingin membuat tomyum) ucapnya sambil tersenyum kecil dan tidak lupa dengan menunduk kan pandangannya itu.

"Oalah tomyum toh, iyaudah monggo mir segera dibuatkan nggih mir, abahmu ini sudah ngerengek kelaperan dari tadi" ucap ummi sambil terkekeh pelan.

Amira pun ikut tertawa kecil sembari mengangguk kan kata bu Nyai nya itu, dan tidak lama setelah amira tertawa bersama orang-orang yang sudah ia anggap sebagai rumah kedua nya itu padahal belum lama singgah disana tetapi sudah terlanjur nyaman disana. Amira pun langsung bergegas menuju dapur dan segera memasak tomyum nya bersama Maryam.

"Buk, maaf Amira belum bisa jenguk ibuk dirumah doakan Amira tuk tetap jadi putri yang berbakti kepada mu ya buk"

Assalamualaikum teman- teman Maa sya Allah nggak nyangka minggu kemarin Gus Raihanku mencapai peringkat mengesankan urutan 140 di kategori 'Muslim' dari 5,05 K cerita, mohon doa, dukungan serta vote nyaa ya manteman Gus Raihan yang insya Allah sholih sholiha aamiin allahumma aamiin, terimakasih banyakk love u all!🙆🏻‍♀️

Salam hangat, Gus Raihan❤️

Gus Raihanku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang