Rasa Suka

31 10 3
                                    

Note:ini pertama kalinya saya buat novel jadi mohon maaf kalau ada yang kurang,mohon beri saya kritik di kolom komentar agar saya dapat menjadi lebih baik,dengan bahasa yang sopan ya,saya janji bakal terus mencoba lebih baik di tiap chapter jadi tunggu aja lanjutannya.

5 bulan telah berlalu dan hidupku sudah menjadi lebih baik,aku menjadi siswa pintar di kelasku,dan cukup mendapat banyak teman

Walaupun kelasku bukan unggulan,namun aku dipandang baik oleh para guru disekolah.

"Ei rel mau ke kantin ga."

"Mau," jawab Ku

Teman temanku mengajak ku ke kantin.

Btw aku punya 3 teman nongkrong. Angga,Edgar dan,Desvan,kami menjadi teman dekat karena kebetulan duduk kami yang berdekatan.

Kami pun pergi kekantin,sesampainya dikantin Aku dan temanku memilih  duduk di pojok.

kami pun memesan semangkok bakso,kecuali temanku si Desvan yang malah duduk  dengan  gebetannya yang bernama Rika.

Desvan emang orangnya lumayan ganteng dan punya kharisma yang tinggi,itu membuat dia dapat mendekati wanita dengan mudah.

Saat Desvan sedang asyik ngobrol bareng Rika,Tiba tiba... masuk anak kelas 2 menghampiri  Desvan.

"Hey lu ngapain deket deket Rika."

Seketika aku dan temanku berdiri.

"Apasih rob dia itu temenku,kami cuman ngobrol biasa," ujar Rika.

Roby tampak sangat marah dan itu membuat  keadaan memanas.

Tau suasana semakin panas ,aku pun segera menghampiri Desvan,

Aku membisikan"Van udah van, kesini cepet."

Aku menarik Desvan menuju ke tempat kami duduk.

Roby pun hanya menatap Desvan dengan tatapan yang mengancam.

Aku dan Desvan akhirnya duduk kembali dengan Angga dan Edgar yang sendari tadi bersiap jika ada pertarungan.

Aku berkata "Dari muka mukanya tuh orang ga seneng ama kau Van,karena kau sering deketin Rika,"

Dia pun hanya menghela nafas.

"Udahlah van,cari yang lain aja kenapa," sela Edgar

"Susah cuy,gw udah demen banget ama Dia,"   jawab Desvan

"Yaelah Van Van,kalok masalah demen gw juga demen sama Agnes Mo,tapi gw tau diri," lawak Angga

Masalahnya Orang yang disukai Desvan itu adalah primadona di kelas 2 yang sudah diincar banyak cowok.

Sulit pasti untuk Desvan mendapatkannya apalagi ia hanya anak kelas 7.

Merasa gak aman aku pun mengajak teman temanku untuk kembali ke kelas.

"Ayok balik ke kelas."

Teman temanku pun menjawabnya dengan mengangguk.

Kami pun berjalan kembali,sambil jalan Desvan hanya bisa melihati  Rika Dan Roby yang sedang bersama dengan perasaan cemburu,Roby yang sadar langsung memelototi Desvan ,membuat Desvan takut dan langsung mengalihkan pandangannya.

Bell pulang pun berbunyi,Aku dan temanku bergegas ke parkiran untuk ngambil sepeda Motor.

Namun di perempat jalan pada saat kami sedang menuruni tangga ke lantai 1, tiba tiba rombongan Roby  menghampiri kami lalu mencegat kami.

"Eh elu yang namanya Desvan kan,"sambil menunjuk Desvan.

"Lu ngapain kok deket deket sama Rika? Hahh!"

Desvan hanya diam ketakutan.

"Lu GAUSAH deketin Rika lagi!"

"Lah kenapa emangnya," jawab Desvan lancang

"Kenapa...  Kenapa Katamu!"

"Bammmmm"

Roby langsung mengayunkan tinju ke wajah Desvan.

"Arghhhhh!"pekik Desvan

Desvan terlempar jatuh.

"GW INI PACARNYA RIKA!" ucap Roby dengan lantang

Edgar  langsung maju membelakangi Desvan, ia berniat melindunginya ,dan
Angga pun langsung membantu Desvan yang sedang tergeletak kesakitan,untuk berdiri.

"Denger yee AWAS aja lu deketin dia,Sekali lagi lu gini,lu gw buat gak bisa pulang!"

"PAHAM LUU!"

Dan Mereka pun langsung pergi.

"Baru beda setahun udah banyak gaya kali si bangke itu," ucap Edgar kesal.

"Lu gak papa Van," tanya ku

"Agak sakit sih cuy," jawab Desvan

"Hadehh van van gausah deketin tuh cewek dah, kan banyak yang lain," kata Angga sambil merangkul Desvan.

"Gw gak tau cuy kalok dia udah pacaran sama Roby,soalnya Rika ga ada bilang apa apa ama gw," jawab Desvan Sambil menahan sakit.

"Van keknya emang bener bener harus lu jauhin lah,cewek yang lu deketin itu keknya gak beres Van," kataku

"MaksudLo."

"Ya masa dia gak ngasih tau kalok dia udah pacaran ama si Roby,kalok dia peduli harusnya dia kasih tau donk,apalagi kalok sifat cowoknya kek gtu," ujarku

Desvan pun hanya membalas dengan  mengehela nafas.

*Tadi saat Desvan di pukul kenapa aku hanya diam saja,itu karena aku sedang merekam mereka,rekaman ini dapat aku manfaatkan  jika Roby udah mulai macam macam denganku.*

Sesampainya dirumah aku langsung ganti baju lalu tidur,aku kecapean gara gara kejadian disekolah.

Pada malam hari aku mulai memperbanyak membaca filsafat,dengan tujuan agar aku dapat memahami pemikiran orang lain.

Dengan memahami pemikiran orang lain aku jadi dapat mengantisipasi orang tersebut dengan mudah.

Karena terlalu lama membaca aku pun lelah dan ketiduran di meja belajar.

Yah emang gw orangnya demen bet ketiduran.

Hari minggu pun datang ,Aku langsung mandi lalu berpakaian rapi dan memakai jaket.

Jam 9 pagi aku langsung berangkat  ke pasar minggu.

Disana tidak hanya ada pasar,namun juga taman hiburan,bazar dan pertunjukan seni.

Tujuan ku kesini tentu saja ingin bersenang senang,Sambil membeli Ayam goreng kesukaanku.

Walaupun ada tujuan kecil yang lain sih,dan yah tak lama setelah aku makan,tujuanku yang lain pun tercapai.

Aku melihat Roby Dan Rika sedang kencan di salah satu gerai makanan.

Aku memang dari awal sudah memprediksi,jikalau Emang Roby dan Rika pacaran harusnya mereka bakal kencan di sini.

Karena Aku selalu berjumpa dengan Rika disini ,mungkin orang tua dia jualan di pasar ini, kira ku.

Aku melihat mereka dengan seksama mana tau ada hal aneh,dan ya  mereka terlihat seperti orang pacaran biasa,melihat mereka malah membuatku menjadi  aku agak iri wkwk,masih SMP aja udah se romantis itu, kataku dalam hati.

Setelah melihati mereka aku pun sadar,
"Lo aku kok  jadi kayak  penguntit gini," ujarku.

"Ya walaupun emang nguntit sih wkwkwk."

     

***

Aku Menjadi OverpowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang