OBSESSED
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Cklek
Seorang pembantu membuka pintu kamar Osamu
"Tuan... ayo makan siang dulu"
Osamu hanya menggeleng pelan
"Eh memangnya kenapa tuan?"
"Tumben sekali anda tidak ingin makan" ucap pembantu itu"... r-rin ada di luar?" Osamu masih kepikiran tentang perlakuan sang kakak tirinya itu kepadanya.
"Tuan rintarou sedang pergi"
Osamu menghela napas hela lega
"Kalo gitu ku akan makan siang"
"Baik tuan"
Pembantu itu menutup pintu kamar Osamu lalu pergi. Osamu beranjak dari kasurnya, segera ia melangkah keluar dari kamar.Tiba tiba Osamu berhenti tepat di ruangan yang membuat Osamu penasaran
"Emang di dalem ada apa sih" Osamu sangat penasaran dengan ruangan itu tapi setiap kali dia ingin masuk selalu dilarang oleh rintarou kadang saat Osamu bertanya rintarou hanya diam dan membuat Osamu semakin penasaran
"berfikir positif sam... positif thinking oke"
"Sial!.. ku sangat penasaran"
"Rin kan lagi pergi, sekali aja ini mungkin tidak masalah" ucap Osamu
Osamu pun membuka pintu
Cklek
"Gelap"
Osamu berjalan masuk keruangan tersebut dan berjalan ke jendela, membuka gorden agar menerangi ruangan itu.
"Nah begini kan jadi keliatan"
Osamu menatap seluruh ruangan, berjalan untuk melihat lihat sekitar.
Langkahnya terhenti, Osamu terdiam saat melihat banyak foto dirinya yang terpajang"Tunggu apa ini"
"Apa maksudnya ini kenapa"
"Banyak sekali foto ku terpajang.. s-siapa yang memajang semua fotoku"
"Aku" ucap rintarou dari belakang
Osamu tergelonjak kaget lalu ia berbalik badan
"R-rin"
"Sedang apa kau di sini samu ku sudah melarang mu untuk ke sini" rintarou menatap Osamu tanpa ekspresi. Osamu hanya bisa diam saat ditanya
"Oke samu ku ulangi sekali lagi kenapa kau disini"
"Rin apa maksud dari semua ini kenapa kau bisa mendapatkan foto ku sebanyak ini"
"Terus kenapa kau memajangnya"
"Kapan kau mengambil fotonya?"
"Kau lupa? Di kamar kan ada cctv" jawab rintarou santai
"Memangnya kenapa?"
Rintarou jalan mendekat ke arah Osamu
"Memangnya ku gak boleh mengambil foto indah mu itu?" Osamu berjalan mundur saat rintarou mendekat ke arahnya
"Kenapa.. kau mundur?"
Dengan sigap rintarou menahan lengan Osamu lalu menariknya mendekat
"Rin tolong lepaskan"
"Hm? Tidak akan"
"Kenapa kau mengambil foto ku rin?"
"Memangnya kenapa?! Apa itu masalah unt-"
"Iya.. itu..itu"
"Jika ku menyukai mu apakah itu salah Osamu?"
Mata Osamu seketika membulat saat mendengar perkataan rintarou itu
'apa rin menyukai ku tunggu jadi foto ini'
Rintarou mengangkat dagu Osamu dan menatap lekat netra Osamu
"Tapi kita adik kakak" ucap Osamu pelan
"Cihh cukup ku benci tentang status kita ini!!"Rintarou dengan perasaan kesal menarik lengan Osamu ke ranjang yang berada di dalam ruangan itu, rintarou menjatuhkan tubuh Osamu keranjang, rintarou berada di atas tubuh Osamu
"Rintarou apa yan-"
Chup'
belum sempat menyelesaikan ucapannya mulut Osamu telah dibungkam dengan benda kenyal
"Mhn humph"
Perlahan lahan rintarou mulai mencium dengan ganas membuat Osamu kewalahan
"Uhmh nnmh"
Osamu menangis dan terus berontak
Ciuman itu cukup lama, rintarou melepaskan ciuman itu dan terciptanya benang Saliva
"Hah hah hiks Rin k-kau"
Plak .
Tamparan keras mengenai pipi sang surai hitam itu
Osamu mendorong tubuh rintarou, segera ia lari pergi dari ruangan dan pergi melangkah ke kamarnya
Di dalam kamarnya Osamu merosotkan dirinya ke pintu kamarnya
"Hiks kenapa hiks"
Disisi lain
Rintarou hanya menunduk diam
"Apa yang ku lakukan tadi .. sial!"
"Ku benci tentang status kita ini samu"
"Sampai nanti dan selamanya kau tetap akan menjadi milik ku seorang"JANGAN LUPA VOTE
mungkin ceritanya agak dahlah . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
SunaOsa Obsessed
Random'osamu cuman punya gw gak boleh ada orang yang Deketin dia selain gw . . Gw bakal buat Lo cuman jadi milik gw osamu' batinnya seorang yang permata sipit seperti rubah Obsessed seorang suna rintarou kepada miya Osamu, anak angkat yang di bawa pulang...