SunaOsa Obsessed

chapter 8

Setelah melakukan banyak sekali ronde akhirnya Osamu bisa istirahat dengan tenang sedangkan rintarou . .
Dia memandangi wajah Osamu yang begitu cantik baginya dan manis
Gila rintarou di buatnya
Rintarou melirik ke arah jam dan
"Udah jam 2 aja" gumamnya
"Gak kerasa kalo gw mainnya lama perasaan tadi keknya masih bentaran"
Perlahan tangannya ia arahkan ke Surai sang kelabu, rintarou usap pelan surai nya dengan hati hati

Tiba tiba saja entah kenapa rintarou rasanya ia bernapsu lagi
"Huft keknya gw masih belum puas" ucapnya lirih sambil smirk tipis
"Kayaknya dia capek"
"Oke Osamu kamu masih aman untuk hari ini istirahat yang cukup"
Karena rintarou bingung mau ngapain lagi akhir nya ia memilih untuk turu
"ZZZZZZZZZZZZZZZZZ" OSAMU DAN RINTAROU

.
.
.
.
.

Paginya
Osamu terbangun dari tidurnya
Melirik sekitar
"Sakit banget ugh nyeri" gumanya
"Eh tunggu kok ku bisa di sini" Osamu bingung kenapa dia bisa ada di kamarnya rintarou lalu
"Anjrt ! Kok gw telanjang sih tunggu gw abis Ngapain" oke disini Osamu lupa dia abis ngapain semalem
Padahal mah abis nge-plak
. . .

"Aduh sakit banget bawah ku nyeri pegel ku abis ngapain ya"
"Lupa lagi" ucapnya lirih dengan helaan napas
Gak sengaja Osamu ngelirik ke tubuhnya sendiri yang penuh dengan tanda kemerahan dan tanda gigitan hampir disekujur tubuhnya
"Eh. . Jangan bilang ku habis ngelakuin sex lagi hahaha gak mungkin" Osamu menggelengkan kepalanya pelan
Lalu Osamu mencoba untuk duduk secara perlahan-lahan
"Kok aneh yah yang di bawah kaya ada caira" gumam Osamu pelan

Entahlah kenapa Osamu tidak sadar bahwa dari tadi rintarou terbangun dari tidurnya
"Samu" ucap rintarou lirih
Sambil memeluk perut sang Surai Abu
Osamu yang dapat perlakuan seperti itu kaget
"R-rin"
"Hm?" Rintarou duduk lalu menatap Osamu
"Kenapa?" Ucap rintarou tapi disini mata rintarou tidak sengaja melirik ke arah niple Osamu yang membuat ia gemas
Rasanya ingin sekali rintarou memainkannya dengan tangannya atau melumat mengigitnya

Oke rintarou sedang berkhayal
Osamu menggeleng pelan
"Enggak cuman itu aja eee" sini Osamu bingung
"Itu kenapa? Samu jangan bilang kamu mau lagi?"
Osamu kaget dengan perkataannya rintarou itu
'tunggu hah?! Lagi maksudnya? Jangan bilang sex'
Ucapnya dalam batin
"Loh kenapa diem? Oh jadi bener mau lagi" seringaian smirk tipis dari rintarou
Perlahan mendorong pelan tubuh Osamu lalu pindah di atas tubuh nya
"Padahal kita dah ngelakuin banyak tapi gak papalah ku suka itu sayang ayo kita main lagi"

Oke di sini Osamu mulai takut dengan sikap rintarou yang kaya gitu
"Tu-tunggu g-gak please ! Ku mohon gak ku gak mau lagi" Osamu mendorong tubuh rintarou sambil menggeleng
"Shut suna osamu diam" ucap rintarou dingin
Rintarou menatap Osamu lapar padahal baru juga ngelakuin semalem
Seketika Osamu terdiam saat rintarou memanggil namanya serta marganya
"Nice samu diam gitu"
Rintarou menyingkirkan selimut lalu Melebarkan paha Osamu
"Ternyata masih ada ya sperma sisa semalem"
'hah?! S-sperma jangan bilang dia keluar di dalem pantesan gak nyaman ku di bagian bawah terutama di-'
Perlahan rintarou melirik ke arah Osamu
"Kumohon jangan rin ku gak mau ngelakuin kaya gitu lagi itu sakit"
Rintarou sih bodoamat
"Sakit? Semalem aja kamu desah keenakan kok"
"Bilang aja nagih kan"
Jemari rintarou mengusap hole osamu pelan
"Enggak! Rin"
"Haa~ diam atau" ucap rintarou dengan nada dinginnya dan tatapan tajam menatap ke arah osamu
Seketika Osamu mulai diam lagi gak berani ngomong
Takut . . Benar benar takut

BYEBYEE JANGAN LUPA VOTE
HAHAHHAHAHAH MAU BUAT KALIAN KEPO AJA
BYEBYE PARA EMMM READER'S KUUUUU