chapter 10

1.1K 60 3
                                    

Pasti kalian penasaran
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Obsessed

Rintarou berjalan menuju ke kamar Osamu
Sampainya dikamar Osamu rintarou pun membuka pintu ruangan itu
'gak ada berarti dikamar mandi' rintarou berfikir sejenak

Dengan mata sipitnya menatap kearah pintu kamar mandi tersebut
Di bukanya pintu itu tanpa babibuba rintarou langsung menatap kearah sekitar kamar mandi

Seketika tatapannya berfokus pada tempat shower didalamnya ada seseorang yang sedang mandi
Pasti kalian tau lah siapa
Osamu sedang mandi tapi dia belum menyadari kalo ada orang selain dia yang di dalam kamar mandi

Rintarou dengan perlahan berjalan mendekat, masuk ke dalam tempat shower itu
Rintarou terdiam saat menatap tubuh Osamu dari bawah ke atas
Osamu yang sedang keramas itu seketika mengerutkan keningnya
Merasa ada yang aneh

Agak gimana ya . . Kasihan Osamu nya masa di anu" terus ama si sipit
Tapi ya sudahlah kayaknya kalian juga menikmatinya

'perasaan ku aja atau gimana ya kayaknya ada orang lagi di kamar mandi' Osamu berfikir
'jangan jangan setan lagi'
Disini Osamu keramasnya merem ya adik' takutnya kemasukan busa
Rintarou masih saja menatap ke tubuh Osamu dan berimajinasi liar sebentar
Ia menjilat bibirnya Sendiri secara seksual manatap kearah bongkahan bulat kita sebut bokong aja kali ya masa pantat

Osamu merinding dibuatnya lalu dengan cepat ia menyalakan air shower untuk membilas rambutnya itu
Dengan smirk nya tangan rintarou mengusap pelan bongkahan sintal itu
Seketika Osamu kaget dibuatnya
"Siapa?!" Osamu mengelap wajahnya lalu menatap ke belakang
"Hm?" Tampang tak berdosa rintarou perlahan meremas pelan bokong Osamu

"Udah lanjut mandi aja" dengan jari telunjuk rintarou mengusap sela sela bokong Osamu
Dan mengusap holenya
"Tu-tunggu ku lagi mandi ngapain disini" Osamu tepisnya lengan rintarou secara pelan
"Mandi bareng"
"Hah?! Kan kita udah punya kamar mandi sendiri sendiri terus gak ada mandi bareng bareng gitu"

Pakaian rintarou basah, ia tidak mempedulikan ucapannya Osamu
"Udah diem aja ku cuman mau mandi bareng doang"
"Tenang ku cuman mau mandi doang kok gak aneh aneh"

'omong kosong' Osamu tidak percaya dengan perkataan dari rintarou itu
Apa lagi ucapannya yang sedikit berbeda
"Janji?" Rintarou menatap Osamu dan terdiam untuk berfikir sejenak
Sebenernya ia malas untuk berfikir
"Liat depan jangan liat kesini"

Osamu bingung apa yang dimaksud dari rintarou
Tanpa lama Osamu menatap ke depan seperti yang di katakan oleh kakak angkatnya ini
Rintarou menurunkan sedikit celananya mengeluarkan sang adik kecil yang sedari tadi tidak dibebaskannya ini rintarou memegangi punya nya

Lalu ia mendekat ke osamu rintarou memijat pelan penisnya sendiri
Agar lebih tegang lagi tak lama kemudian rintarou mengesekan miliknya ke sela sela bokong Osamu
Osamu tersentak kaget di buatnya ia merasakan ada sesuatu yang mengesek dibawah sana

seketika Osamu tau apa tujuan dari rintarou itu , langsung berontak
Tapi naas Osamu telat
Tak lama rintarou langsung saja memasukan miliknya ke dalam hole Osamu dengan hentakan yang keras

Mata Osamu langsung membulat dibuatnya
"Ahngh...!" Desahan pun keluar dari mulut Osamu
Rintarou langsung menggerakannya dengan cepat
'sialan sialan dasar maniak sex' Osamu kesal dibuatnya ia terus berontak
Osamu mengeluarkan air matanya disebabkan sekali hentakan yang keras dari si surai hitam itu

Kedua kaki Osamu sedikit gemetaran kedua tangannya perpegangan pada kaca shower
Kedua tangan rintarou berada pada pinggang osamu ia usap pelan samping sampingnya lalu ia tarik mendekat
Agar lebih dalam lagi tak lupa rintarou juga membuat beberapa tanda di punggung Osamu

"Ahn kumohon pelan shh ahh mphm ngahh" Osamu Mendsh keras dibuatnya
Lemas karena rintarou telah menemukan titik kenikmatan bagi osamu

Perlahan lahan gerakannya menjadi kasar rintarou mengigit gigit punggung osamu
Kedua tangannya kini berpindah ke bokong Osamu
Rintarou meremas kencang kedua pipi bokong tersebut lalu ia lebarkan
'ya gini yang gw suka shit'

'seharusnya sebelum ngelakuin gw- ah iya' Tiba tiba rintarou mempunyai ide yang sangat tidak masuk akal
"Akh ngah agh agh..!" Osamu menangis dibuatnya perlahan Osamu tenggelam dalam perlakuan dari rintarou ini
Tenggelam akan sex

Tanpa berfikir rintarou langsung memasukkan kedua jarinya kedalam hole Osamu
Disitu rintarou masih bergerak maju mundur dengan kasar kadang sesekali ia hentak keras dan tekan
Osamu berteriak menjerit tapi rintarou menghiraukannya

Tak lama Osamu keluar tapi rintarou masih belum keluar
"Akh kumohon udah hngh..!" Osamu agak mendorong rintarou
Dan terus memohon tapi rintarou hiraukan

Seketika Osamu merasakan sesuatu
'ku mau keluar tapi bukan keluar itu' tangan rintarou satunya berada di dada Osamu
Rintarou memainkan niple mengeras itu tak lupa ia meremas dada Osamu kencang lalu ia tarik

Osamu hanya bisa pasrah
Cuman bisa mengeluarkan desahan tangisan teriakan yang terus memohon
Kedua kakinya sudah tak kuat untuk menompan tubuh nya lemas itu tapi Osamu masih terus menahannya agar dirinya tidak jatuh

Rintarou mengeluarkan jarinya dari hole Osamu
"Aku keluar sayang" bisiknya tepat ditelinga Osamu
"Ahgh. . " Setelah mengucapakannya rintarou keluar di dalam hole Osamu bisa dibilang cukup banyak
Rintarou mendongakan kepalanya lalu ia pejamkan mata dan menikmati sisa sisa ereksinya

Dengan memaju mundurkan pinggulnya pelan bisa dibilang sangat pelan
"AhnGhH..!" Osamu merasakan cairanny dari rintarou
Hangat bagi Osamu
Osamu menutup matanya karena rasanya Osamu ingin keluar tak lama kemudian Osamu ternyata pipis
Dengan bercampurnya cairan putih/sperma

Osamu masih Mendsh pelan dan sedikit mengerang karena rintarou yang masih menggerakkan pinggulnya
Rintarou membuka mata lalu melirik kearah Osamu
'dia pipis . . Ah lucunya pasti dia merasa kenikmatan nya' smirk itu terlihat dari wajah rintarou
Lalu rintarou memeluk Osamu dan ia kecup pipinya

Tiba tiba rintarou mengarahkan wajah Osamu agar berhadapan dengan dirinya
"Saya tidak bisa menahannya lagi" ucap rintarou dengan kata yang seketika menjadi formal
Setelah mengucapakannya rintarou pipis juga didalam hole Osamu lumayan deras

Osamu yang merasakannya langsung membuka mata nya
Matanya membulat seketika dan tubuhnya bergetar saat merasakan cairan bening/pipis yang dikeluarkan rintarou
"Shh ahhn. . ." Osamu Mendsh seketika ia langsung lemas, tapi untung saja rintarou memeluk osamu agar tak jatuh

Osamu menggerakkan pinggulnya pelan sepertinya dia sudah bernapsu
Cairan itu keluar dari hole Osamu karena sudah tidak mampu untuk menampung lagi
Pandangan Osamu yang sayu
"Ya aku suka ini, sepertinya kamu juga suka"
"Rin..tarou~"
"Hahaha iya ayo kita keronde selanjutnya" rintarou langsung melumat bibir Osamu dan tak lupa mematikan shower

GIMANA CERITANYA??
JANGAN LUPA VOTE OKE
TUNGGU CHAPTER SELANJUTNYA YA BYE BYE
MAAF KALO GAK NYAMPUNG

SunaOsa Obsessed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang