Terkadang, seseorang yang membuat luka. Adalah obat terbaik untuk menyembuhkan luka itu~~
"Balik ke rumah kan?," tanya Agra. Seolah ia mengetahui isi pikiran Jasmine saat ini.
"Gra... gue gak mau balik," sahut Jasmine.
Jasmine selalu berusaha menjauhi pantulan wajahnya di kaca spion. Dia tidak ingin Agra melihatnya dengan raut wajahnya saat ini.
"Lo mau kemana? Gue turutin," ujar Agra.
Jasmine terdiam beberapa saat. Sebelum akhirnya Agra menyadarkannya. "Jasmin," seru Agra.
"Gue nggak tau. Pokoknya gue gak mau balik!"
"Oke oke." Agra memacu sepeda motornya, ke arah mana pun yang terbesit di pikirannya.
~~
Sepeda motor yang Agra kendarai berbelok ke arah parkiran basement suatu pusat perbelanjaan. Jasmine mengeritkan dahinya. Heran.
"Gra... ngapain kesini?," tanya Jasmine. Saat Agra berhasil memarkirkan motor matic hitamnya.
"Turun," pintanya.
"Agra..." Seru Jasmine panjang.
Agra memamerkan senyuman dan alis yang naik turun. Jasmine menghela napas. "Gue gak ada mood ketempat kaya gini. Nyesel gue nebeng sama lo!"
Jasmine turun dari sepeda motor Agra. Dengan kesal ia menghentakkan kakinya.
"Ya ampun Jasmin. Gue cuma bawa lo ke sini, bukan ke tempat yang aneh - aneh," tutur Agra. Berhasil mendapat tatapan tajam dari Jasmine.
"Maksud lo? Lo mau bawa gue ke hotel? Iya?," ketus Jasmine.
Agra tertawa renyah. Geleng - geleng kepala. Ia heran kenapa Jasmine bisa berpikir sekotor itu? Dan tidak ragu menegaskan perkataannya yang ambigu.
"Ada film bagus. Gue mau nontonnya sama lo. Kapan lagi nonton sama calon orang terkenal kaya gue? Gratis lagi," ungkap Agra.
Jasmine memberi respon acuh seperti biasa. Ia pun berjalan menjauhi Agra yang sedang menaruh helmnya agar aman.
Jasmine bergumam kesal dalam hatinya. Kenapa ia memilih menghindari masalahnya, dengan keluar bersama Agra.
"Jas!" Agra menepuk pundak Jasmine saat mereka melewati sebuah toko bertema serba pink.
"Hmm?," sahutnya.
Agra langsung menarik lengan Jasmine untuk mengikuti langkahnya. Masuk lah mereka ke sebuah toko kosmetik, skincare, dan lainnya.
"Gra..." Jasmine berusaha melepaskan genggaman Agra, namun dengan nada yang pelan tidak seperti biasanya.
Agra mendadak menghentikan langkahnya di salah satu stand kosmetik merk lokal yang sedang hits. Meraih salah satu produk lipcream berwarna pink natural.
"Coba!," pintanya.
Tentu, Jasmine menolak. Ia menggelengkan kepala. "Nggak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Mantan Pacar | Lee Jeno [ Update ]
Fanfiction‼WAJIB BACA‼ "Gue tanya? Buat apa Lo kembali kalau akhirnya Lo bakal pergi lagi?!! Apa Gue terlalu mudah buat Lo permainkan?!!," - Jasmine Antaraska "Gue pamit. Maaf... Gue gak bisa jagain Lo lagi, gak bisa selalu disamping Lo. Inget kalau makan jan...