Sang Mantan Pacar | Lee Jeno [ Update ]

Special Part°

Mari kita ucapakan selamat ulangtahun buat uri cast Lee Jeno, yang baru aja ulangtahun 23 april kemaren. Birthday Boy. Smile eyes mu menghangatkan ku. Hehe.

^^

Play [ love, maybe - secret number ]

Ket: Bukan bab lanjutan, melainkan spesial bab dari author. Karena author akan hiatus untuk sementara waktu :)

***

"Jasmin! Gue ada satu pertanyaan buat lo," ungkap Agra.

Jasmine yang tengah asik menikmati makanan, memicingkan matanya.

"Mau tau gak?"

"To the point aja sih Gra!" Jasmine menatap Agra.
Agra tersenyum penuh arti. Menatap Jasmine yang tampaknya sudah penasaran.

"Apa woi!" Kesal Jasmine.

"Lo masih suka kan sama gue?" Pertanyaan itu sontak membuat Jasmine kaget, hingga akhirnya tersedak makanannya sendiri.

"Rakus banget makan nya? Sampe keselek," ledek Agra.

Jasmine menatap dengan sinis. "Ya lo nanya pertanyaan kayak gitu tiba - tiba! Kan gue lagi makan! Timingnya gak tepat"

Agra terkekeh melihat respon Jasmine yang dinilainya berlebihan. "Hehehe. Kan tinggal jawab aja Jas. Gak usah nge'gas"

"Lo mau gue jawab apa? Iya? Itu kan mau lo?"

"Itu lo tau. Hehe"

"Pertanyaan kayak gitu tuh, jawabanya cuma iya atau nggak. Terus kalo gue jawab iya lo bakal seneng? Kalo ternyata jawabannya nggak lo bakal sedih? Jadi menurut gue pertanyaan itu gak perlu di jawab pun lo sendiri yang bisa rasain," tutur Jasmine.

Perkataan Jasmine berhasil membuat Agra terpaku. Ia mencoba memahami setiap kata yang Jasmine ucapkan. Cukup lama Agra terdiam tanpa kata.

"Lo mau gue tinggal? Mau hujan nih," tanya Jasmine.

Agra tersenyum sambil menatap kearah Jasmine. "Ayo!"

Dalam hati Agra. Dia yakin bahwa Jasmine masih memiliki perasaan yang sama sepertinya kepada Jasmine. Tapi, apa itu mungkin?

Mereka berdua berjalan beriringan setelah membayar makanan mereka. Tentunya terjadi perdebatan terlebih dulu. Jasmine bilang dia yang akan membayar kali ini, karena Agra sudah banyak meneraktirnya. Setelah Agra akhirnya setuju, Jasmine memberikan uang itu kepada Agra, agar Agra yang membayar ke abang baksonya. Rumit memang, tapi itu lah Jasmine.