4. Diskusi Kelas Pt.2

277 46 1
                                    

(AuthorPov)

"HAHHH-- AKU!?" kaget (name)

     (Name) menunjuk dirinya sendiri tidak menyangka dengan telunjuknya dan dibalas anggukkan cepat oleh chiyo didepannya.

     Anggukan cepat dari chiyo, lagi-lagi membuat kelas bergemuruh terkejut sekaligus kebingungan melihat chiyo dan (name) bergantian.

"iya kau, (name)" ujar chiyo serius

     Lagi-lagi (name) membulatkan kedua matanya terkejut entah atas dasar chiyo memilih dirinya untuk berperan sebagai tokoh utama.

"HEHHH-- ke-kenapa aku, chiyo? kenapa bukan yang lain saja? aku tidak--" tanya (name) serius

     Belum sempat berbicara lagi, dengan cepat chiyo langsung menaruh telunjuknya didepan mulutnya.

     Kedua iris dark brown itu terpejam sesaat kemudian tersenyum simpul dibalik telunjuknya.

"ssttt-- karena hanya kau yang bisa, (name)" kata chiyo

"..."

     (Name) langsung terdiam sejenak, beberapa kali menghela nafas pelan untuk menenangkan dirinya lalu melihat chiyo lagi.

"maksud mu, chiyo?" sahut (name)

     Mendengar sahutan dari sang sahabat yang sudah tenang, chiyo mengukir senyum tipis lalu sedikit melangkah mundur.

"baiklah, akan ku jelaskan sebentar--" kata chiyo

     Chiyo pun berbalik untuk menulis nama (name) dipapan tulis dan setelah itu kembali berbalik sambil menaruh tangannya dibelakang.

     Kedua matanya perlahan terangkat untuk melihat ke seluruh isi kelas yang kini memandangnya penuh pertanyaan.

     Chiyo tahu pasti semua orang mengira dirinya memilih (name) karena (name) adalah teman dekatnya.

Padahal... bukan karena itu.

     Perlahan lahan chiyo sedikit menundukkan kepalanya untuk meminta maaf terlebih dahulu dan kembali berdiri tegak.

     Takutnya saat dia menjelaskan alasannya, ada yang merasa keberatan ataupun tidak setuju.

"tolong dengarkan aku dulu semuanya," jelas chiyo

"aku memilih (name) bukan karena dia teman dekatku atau yang lainnya, namun hanya karena dia yang bisa memerankan tokoh ini"

"..."

"alasannya, jika bukan (name) yang aku pilih, takutnya saat berdekatan dengan oikawa nanti kalian tidak akan tenang ataupun fokus ber-akting dan semuanya akan kacau,"

"tapi, bukan maksud ku menyebut kalian pengacau, tidak kok. hanya saja... karena alasan tadi"

"..."

     Seisi kelas terdiam sejenak ketika mendengar alasan chiyo yang sebenarnya dan itu ada benarnya juga.

     Apalagi hampir seluruh gadis di kelas mereka itu fangirlnya oikawa, bisa bisa saat baru latihan nanti mereka akan hanya fokus pada pesona oikawa saja.

     Dengan kepalan kedua tangan juga bibir yang digigit agak keras, chiyo memberanikan diri mengangkat kepalanya lagi.

     Dan tidak disangka, tampaknya teman kelasnya sama sekali tidak keberatan dan malah memberikannya pujian.

"iya, tidak apa kok fujihara san. kami mengerti alasan mu dan kami tidak mungkin melibatkan perasaan pribadi dalam drama ini"

"kami setuju kok!"

First Sight [ Oikawa Tooru x Readers ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang