(AuthorPov)
Oikawa menelan ludahnya kasar ketika menatap wajah (name) yang kedua matanya tertutup dihadapannya.
Kedua iris caramel-nya menatap lekat wajah cantik yang terdiam tenang dengan jemarinya yang memegang setangkai mawar berwarna merah.
'Deg!'
"sial. dia cantik sekali." deham oikawa pelan
Samar-samar senyuman simpul terlukis di wajah oikawa dan sesaat kemudian berganti dengan raut wajah gemas.
Ingin sekali mencubit pipi (name).
Perlahan-lahan oikawa pun mendekat dengan tangannya yang kini juga mulai naik untuk memegang pipi mulus nan putih (name).
Sedikit demi sedikit, oikawa mendekatkan wajahnya ke arah (name) sampai deru nafas (name) bisa dia rasakan ketika menyentuh kulitnya.
Lagi dan lagi oikawa lebih mendekat dengan kedua tangannya yang sudah memegang kedua pipi (name) dan akhirnya.
"CUT!"
Teriakan keras dari bawah panggung membuat oikawa langsung terkejut setengah mati, membuat jantungnya seperti ingin melompat keluar sekarang.
Sedangkan (name) membuka kedua matanya perlahan kemudian berbalik melihat sumber suara yang berasal dari chiyo.
"huh? ada apa?" gumam (name)
Dengan cepat chiyo yang memakai kacamata hitam naik ke atas panggung menghampiri oikawa dan (name) sambil melepaskan kacamatanya itu.
"oikawa! skenario-nya itu ciuman dikening! bukan dibibir! ini sudah yang kedua kali tahu!" marah chiyo
Sontak oikawa menjauhkan wajahnya dari (name) bersamaan dengan (name) yang bangun dari tidur terlentangnya.
(Name) pun menaruh setangkai bunga mawar tadi kemudian langsung terdiam bisu mendengar kata-kata chiyo barusan.
"e-eh? aku lupa lagi!" kata oikawa
Chiyo diam menatap oikawa penuh kekesalan lalu mendekatinya sambil menunjuk oikawa yang raut wajahnya sudah panik.
"kau pasti tidak fokus karena melihat wajah sang putri yang cantik itu kan!? kau pasti bilang dalam benak mu, ah-- jika saja (name) pacar ku akan ku cium dia sekarang. begitu kan!?" gerutu chiyo
"eh? tidak kok! a-aku hanya--" ujar oikawa
Kedua mata oikawa langsung melirik ke arah (name) yang kedua matanya juga melirik ke arah oikawa.
"oikawa..." gumam (name) pelan
"cantiknya..." gumam oikawa pelan
Chiyo refleks melihat oikawa dan (name) secara bergantian dengan cepat, karena kini kedua orang itu saling memandang satu sama lain.
Hal itu membuat chiyo menghela napas kasar, sia-sia saja dia memarahi orang yang sedang jatuh cinta.
Alias, bucin.
Erina yang juga melihat kejadian itu dari bawah panggung hanya bisa terkekeh memegang tiga botol air ditangannya.
"HAHAHA-- sudah-sudah latihannya dilanjutkan besok saja, sebentar lagi waktu jam makan siang habis" ujar erina
Erina pun naik ke atas panggung juga kemudian memberikan botol air pada (name) dan chiyo.
Namun saat memberikan botol air pada oikawa, tanpa sepatah kata erina langsung menepuk keras punggung oikawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight [ Oikawa Tooru x Readers ]
Short Story"Aku.. menyukaimu.." "Sejak saat itu.. kau mau menerima ku?" Kehidupan manusia di dunia ini memang tidak akan pernah lepas dari tiga perasaan dasar yaitu perasaan sedih, senang, dan marah. Namun diantara tiga perasaan dasar itu juga ada y...