BoBoiBoy - Janji

118 11 5
                                    

Dia adalah sang hero. Manusia yang dielu-elukan akan kehebatannya. Mengemban tugas di pundak untuk keselamatan semua orang dan membantu tanpa pikir panjang. Akan tetapi dia lupa satu hal. Di belakang sana ada yang senantiasa menunggu kebenaran janjinya.

"Hari ini jadi, 'kan, ke museum kota?" tanyaku pada BoBoiBoy lewat via telepon.

"Maaf, (Name), aku harus bantu Makcik Kevin buat kandang ayam dulu. Semalam Api berulah lagi dan membakar kandang ayam milik Makcik Kevin," balas BoBoiBoy.

Aku memang tidak bisa marah pada orang baik ini. Dia harus tanggung jawab karena membuat kekacauan, meski bukan murni kesalahannya.

"Oke deh, aku pergi bareng Yaya sama Ying saja."

"Maaf, ya, (Name) ...."

***

Setelah gagal untuk kesembilan kalinya menepati janji BoBoiBoy kembali mengucapkan janji. Entahlah aku semakin ragu dengannya.

"Kita pergi piknik, yuk? Bareng yang lainnya juga."

Dia berjanji padaku, pada Fang, Gopal, Ying, juga Yaya. Tidak lupa juga pada Ochobot, sfera kuasa yang sudah seperti teman kami.

Aku tidak bisa menolak saat BoBoiBoy mengucapkannya dengan penuh keyakinan.

Namun apa yang kami dapat? Ochobot datang dengan tas ransel menghampiri kami yang sudah berkumpul di halte bus dengan mata robotnya yang meredup.

"BoBoiBoy mana, Ochobot?" tanya Ying.

"Tolong kejar perampok dulu," ucap robot itu tanpa semangat, "katanya nanti menyusul."

Berjam-jam kami menunggu, bahkan matahari sudah hampir kembali ke tempat peraduannya. Barulah BoBoiBoy menampakkan diri.

"Yeay, sudah datang pun Raja Lambat," ejek Gopal.

Rupanya bagimu janji itu terlalu mudah untuk dilupakan. Semisal ada salah satu temanmu yang menghilang, apa kamu tetap akan ingkar, BoBoiBoy?

_______________
07 Maret 2022

DraOne: Gugusan Citra [SFragment]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang