X Academy : Am I A Teacher Now?

4 1 0
                                    

CHP 1


"Whoa Scott, lihat! Kita akhirnya bisa mengajar di sekolah sihir ternama, academy X!"

Seorang pemuda pirang dengan gerakan berlari mundur sambil menyeret lengan seseorang berambut coklat tampak antusias.

"Calm your horses, Kriss. Perhatikan langkahm-! Awas! di depanmu—!"

PANG— "Uhk"

Wajah pemuda berambut pirang itu menyambut tiang lampu taman dengan mesra dan terjungkal ke tanah, "...atata.." rintihnya.

Pemuda berambut coklat di sebelahnya menggelengkan kepalanya sambil memijid pelipisnya .

.

.

.

Welcome to Elythias. 

Dimensi yang terlihat tenang dan damai dengan suasana semi modern yang membuat semuanya masih tampak asri. Masyarakat melakukan kegiatan masing-masing dengan antusias untuk melanjutkan hidup mereka. Dimensi dimana penduduknya berlomba-lomba untuk menjadi yang teratas. Seperti dengan dimensi lainnnya. Tidak ada bedanya bukan? Namun yang berbeda disini adalah orang-orang disini memiliki sihir dan hanya memiliki satu gender, yaitu laki-laki.  Kemudian Masyarakat dimensi Elythias ini gemar untuk mencari kekuatan DAN pendidikan untuk menjadi yang teratas. Kekuatan- ilmu pengetahuan dan sihir, adalah hal yang paling berharga bagi masyarakat Elythias. Namun bukan berarti orang yang tidak memiliki sihir tidak dapat memiliki posisi teratas karena jumlah orang-orang yang memiliki sihir tidak sebanding dengan jumlah mayoritas orang-orang Magicless. Mereka mengandalakan adanya ilmu pengetahuan atau kekuatan mereka dalam hal lain untuk menjadi teratas. 

Kalian pasti bertanya-tanya bagaiman cara mereka menghasilkan keturunan jika gender di dimensi ini hanya ada satu. Pada awalnya mereka mengandalkan sihir untuk mengembangkan keturunan mereka dengan presentasi menghasilkan magic user empat puluh persen. Namun semakin berjalannya waktu, magic user yang dapat mengembangkan keturunan semakin langka maka itu mereka memanfatkan ilmu pengetahuan yang sudah semi modern ini untuk menghasilkan keturunan dengan menghasilkan presentasi keberhasilan tiga puluh persen untuk melahirkan magic user. Pada dasarnya masyarakat Elythias memiliki sedikit orang yang terlahir dengan sihir. Sihir dianggap sebagai sesuatu yang langka. Maka itulah sihir diidam-idamkan oleh masyarakat. Sihir yang kuat dan skilled berarti kekuatan yang tinggi pula. Dan hal yang dapat mengembangkan sihir ini sendiri selain kekuatan sihir yang di dapat sejak lahir, adalah dengan pendidikan. Dengan kekuatan sihir alami yang di kembangkan maka sihir dapat kian berkembang dan semakin kuat pula. Sisanya adalah aspek lain seperti kekayaan, title, dan sebagainya. Biasanya orang-orang yang memiliki sihir merupakan orang-orang yang berkerja di garis depan dalam hal militer atau kemanan kerajaan. Namun selain itu sihir digunakan sebagai anggota medis yang dapat menyembuhkan penyakit masyarakat. Semuanya make sense. Karena hal berharga itulah setiap kerajaan memiliki lembaga pendidikan sihir yang dianggap paling bergengsi di kerajaan masing-masing.

Kerajaan X, memiliki academy yang merupakan institusi pendidikan yang tidak hanya mengajar para Magic user namun juga para Magicless. Academi ini terkenal telah melahirkan banyak jempolan. Namun yang paling special dari academy ini adalah murid-murid Magic user ini akan di latih dan kemudian sebagian besar saat keluar dari academy menjadi orang yang berposisi 'atas' yang kemudian berperan penting di kerajaan. Entah itu menjadi murid ataupun menjadi guru yang mengajar di Academy ini, menjadi bagian dari academy ini saja sudah dapat membuat nama bagi orang-orang yang ingin bergengsi. Hal tersebutlah yang kemudian membuat banyak orang untuk berlomba-lomba masuk kedalam academy ini sehingga academy ini memiliki beberapa prosedur yang dinilai sangat sulit untuk bisa menjadi salah satu bagian dari academy ini.

Kriss Mathew adalah salahsatu dari sebagian orang yang dapat menjadi bagian dari academy, ia merupakan lolosan terbaik tahun ini dan Headmaster academi X lah yang telah megundangnya untuk mengajar di academy. Hal itulah yang membuat Kriss, pemuda 24 tahun, berwajah tampan, memiliki manik biru yang cerah, berpostur masculine dan berambut pirang itu sangat energik dan antusias. Baju putihnya melambai-lambai seiringan dengan gerakannya yang berlari keci sambil menyeret-nyeret teman dekatnya Scott Raemur- pemuda berwajah kecil terkesan manis, berambut  coklat susu bermata azure blue dengan salahsatu matanya memakai monocle. Berwajah stoic, bertinggi lebih kecil darinya yang berhasil lolos dengan nilai yang baik dan berhasil menjadi pengajar juga- untuk berkeliling bangunan asrama pengajar academy dengan energik sampai ia menabrak tiang lampu taman. Bangunan ini merupakan bangunan khusus pengajar yang mana merupakan pengalaman pertama mereka untuk menginjak bangunan ini setelah berada di academy selama 12 tahun, pantas saja ia begitu bersemangat.

"... you alright?" Ujar Scott sambil meraih temannya yang habis terjungkal, "mangkannya ku suruh kau untuk tenang kan." Dengusnya. Kemudian Scott bergerak hendak menariknya kebelakang agar Kriss bisa berdiri.

Sialnya, saat ia berniat menarik badan Kriss, ia malah terjungkal kedepan karena Kriss memiliki ukuran badan yang lebih besar ketimbang Scott.

"Whoa!"

"!!"

BRUGH

Jadilah kedua professor baru itu terjungkal berdua di taman dengan Scott menimpa Kriss tapi kepalanya terjedut tanah dan Kriss yang melenguh karena impact dengkul Scott dari atasnya.

Lalu keduanya terhening menahan sakit. Profesor-profesor lain yang lewat memandangi mereka heran, sebagian menahan tawa mereka sambil mencoba menolong kedua professor muda ini. 

Whoa, what a great start.

X Academy (Boy x Boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang