X Academy : Jadi... Ada Masalah Apa?

4 1 0
                                    

CHP 2


"... you alright?" Ujar Scott sambil meraih temannya yang habis terjungkal, "mangkannya ku suruh kau untuk tenang kan." Dengusnya. Kemudian Scott bergerak hendak menariknya kebelakang sehingga Kriss bisa berdiri.

Sialnya, saat ia berniat menarik badan Kriss, ia malah terjungkal kedepan karena Kriss memiliki ukuran badan yang lebih besar ketimbang Scott.

"Whoa!"

"!!"

BRUGH

.

.

.

X Academy : Jadi.. ada masalah apa?

.

.

.

.


"HAHAHAHA"

Di salahsatu ruangan yang luas di dalam academy X. Dengan nuansa elegan dan juga formal berserta aksesoris manik dan gelas-gelas kaca transparan bergantungan di beberapa sudut ruangan menambah kesan anggun. Terdapat meja kerja lengkap dengan dua kursi tamu di depannya. Seorang pria paruh baya yang masih terlihat bugar, berambut putih bermata merah. Tampak duduk di atas meja kerjanya sambil merungkuk diatas meja. Badannya bergetar menahan tawa yang tidak bisa ia tahan. Diatas mejanya terdapat tanda nama ; Headmaster.

"Sir, bisakah untuk jangan menertawakan kami lagi?" Kriss mendengus.

Ia menggaruk lehernya yang tidak gatal, pemuda tinggi itu sedikit membungkuk dan merangkul perutnya karena cideranya tadi pagi. Disampingnya ada Scott yang memasang ekspreshi budha miliknya namun gagal karena rona memerah yang menyebar di telinganya.

Scott sudah pasrah, sejak ia memutuskan untuk berteman dengan Kriss ia sudah tau bahwa ia akan melakukan countless nonsense bersama dengan teman nya ini. Namun disaat ini terjadi di hari pertamanya untuk menjadi professor, ia malah menjadi lelucon bagi satu asrama pengajar. Dan sekarang ia bahkan di tertawakan di depan wajahnya atas kekonyolan ia dan Kriss lakukan di depan asrama pengajar. Ugh... sungguh memalukan.

"Baik baik..." Professor Eric yang juga menjabat sebagai Headmaster atau kepala sekolah academy X menyeka airmatanya, "... kalian memang lulusan favoritku." Pria paruh baya itu berdehem "Kadang aku meragukan kekuatan sihir kalian saat kalian melakukan shenanigans kalian ini."

Kriss dan Scott saling tatap dan mendengus.

"Oke, jadi aku disini untuk memberi kalian selamat atas berhasilnya kalian menjadi pengajar di academy ini. Selamat, gentlemen"

Professor Eric kemudian saling menjabat tangan dengan Kriss dan Scott dan mempersilahkan mereka untuk duduk di kursi yang sudah di persiapkan di depan mejanya, "aku masih tidak percaya bahwa kalian lebih memilih mengajar di academy dibanding masuk ke militer Kerajaan."

"Prof, saya dari dulu ingin mengajar" Scott berkata sambil memperbaiki rantai kacamata monocle nya "Terlebih saya buruk dalam urusan Militer"

Kriss menatap kaget kearah Scott "You're kidding. Scott, nilai praktik kombat mu lebih tinggi dariku. Kau hanya rendah dalam height department." Scott menginjak kaki Kriss tapi Kriss tidak menghiraukannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

X Academy (Boy x Boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang