NABAAD 10

13 4 0
                                    

"ha?"

Semua yang mendengar itu hanya bisa menyimak tanpa memahami apa yang terjadi sekarang, Rangga menatap tajam Gavan karna berbicara yang seharusnya dirahasiakan oleh mereka

"Lo ada suka sama orang cit"tanya ell yang masih bingung dengan keadaan sekarang,lalu menatap gavan yang sedang menatap nya sendu, sungguh ia tak paham dengan apa yang terjadi sekarang

Sedangkan citra sendiri mencoba menahan gejolak emosi nya tangan yang terkepal kuat menatap Gavan

"Udah el lo kedepan biar gue yang ngurus ini, ok jangan kemana mana"suruh citra lembut dan El langsung beranjak menuju depan pagar

Plak

"Lo apa apaan ha anjing, gila lo"marah citra setelah menampar pipi Gavan

" Ha apa gua gila lo yang gila!, bangsat otak lo dimana!!"terkekeh Gavan sambil mengusap pipi yang panas akibat tamparan citra

"Ga semua nya harus nya ga gini, lo kenapa sih cit plisss itu ga bener"ucap Rangga sambil menatap citra sendu sungguh hati nya teriris dengan kenyataan ini

"Oi ni ada apaan sih otak gua ga ngeh njim"bisik Bima pada putra "sama gua juga ga paham Cok, otak gua ga mudeng"

Lain hal nya dengan seorang gadis yang sedang menunggu sahabat nya itu, tiba ia mendapat notifikasi dari handphone nya
Yang setelah dia lihat siapa pengirim itu ia segara beranjak untuk pulang

Mama💘

Cepat kamu pulang saya mau kedatangannya
Tamu, ga usah kelayapan kamu jadi anak tau diri saya tunggu 10 menit cepat!!!

Me

Iya ma☺️

El sudah tak berfikir tentang bagaimana citra dan rencana makan di rumah bunda citra yang ia pikirkan sekarang ialah secepatnya Sampai di rumah, dengan berlari dengan sekuat tenaga

Bukk

Ahkk

"Astagfirullah sorry maafin aku, maaf sekali lagi maaf"selesai mengucapkan kata maaf tanpa melihat wajah dari orang yang el tabrak dengan nafas yang tersengal-sengal

"Iy.."belum sempat orang itu menjawab ia sudah melihat gadis yang menabraknya sudah sangat jauh

Dringgg

Lelaki itu mengangkat telepon yang berdering

"ya halo, iya pah sebentar lagi,tadi ada problem dikit"sambil berjalan menuju mobil nya kembali tadi ia habis mampir dari minimarket terdekat eh malah tertabrak oleh seorang gadis

"Hmm iya bentar lagi aku sampai,ok dah pah" lalu menutup pintu mobil nya dan mengendarai menuju tempat tujuannya

Akhirnya El sampai di ruang dengan baju yang sudah tak beraturan belum sempat ia menginjak kan kaki di pintu dan belum sempat juga ia mengucapkan salah ia sudah kembali mendengar teriakan dari sang mamah

"Lama sekali kamu darima aja ha!!"teriak nya

"Maaf mah ini aku udah secepatnya mungkin,aku langsung kerjain aja yah mah,mamah mau menu apa untuk tamu mama nanti"jawab el selembut mungkin ia harus menahan agar tidak ngos-ngosan berbicara dengan sang mama

not as beautiful as a dream (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang