Jam sudah menunjukkan pukul 11:00 malam, sandrina belum sadarkan diri juga
Ratu dan Aqila sudah pulang karena besok akan masuk kuliah, dan Enzy serta Darwin juga sudah kembali ke rumah, karena rey yang meminta nya
Rey mengatakan jika dia akan menjaga sandrinna dengan baik, Enzy dan Darwin pun percaya, sehingga dengan begitu senang hati menerima tawaran laki laki itu
Rey mulai merasa ngantuk, tapi dia sudah berjanji akan menjaga sandrinna
"Hmm... Arshella sandrinna moerel, nama yang cantik seperti orang nya*ucap Rey sambil melihat papan data pasien di ranjang
"Permisi mas.....*ucap seorang suster yang datang tiba tiba
"Iya sus
"Saya mau cek infusnya dulu yah
Suster itupun melakukan tugasnya, pengecekan infus, suhu tubuh, detak jantung dan lainnya
Tak lama, hanya sekitar 10 menit , setelah itu dia kembali pergi
"Hmmm pasti dia kesakitan banget, tapi....kalo di liat liat kok muka dia gak asing yahh*ucap Rey sambil memandang wajah sandrinna
Rey memperhatikan nya dengan begitu seksama, semakin dekat, semakin dekat, dan.....
"Awhhhh......*lirih sandrinna yang mulai siuman
"Kamu sudah bangun?*tanya Rey sedikit gugup
"Aku di mana? Dan kamu siapa?
"Aku Rey...pelayan di cafe Aqila teman kamu, tadi siang kamu terpeleset di kamar mandi cafe dan terluka parah
"Dimana Mimi dan pipi?
"Oh mereka pulang, aku yang meminta nya, karena aku yang bertugas menjaga kamu
"Tapi kamu kan gak kerja sama Mimi atau pipi
"Yaa itu bentuk tanggung jawab aku sebagai pelayan toko yang kurang teliti
" Hmmm trus di mana ratu dan Aqila? Apa mereka juga pulang?
"Oh iya...mereka pulang karena besok harus kuliah
"Oh tidak...aku harus datang ke pesta topeng satu hari lagi, aku tidak bisa lemah seperti ini, aku harus pulang*ucap Sandrinna yang tiba tiba ingin melepaskan infus nya
"Eh eh, kamu mau kemana?
"Aku harus pulang, aku gak boleh di sini, besok adalah acara pesta topeng dan aku harus datang
"Masih ada satu hari lagi kan, tetaplah di sini , sampai kondisi kamu benar benar pulih
"Tidak, dokter tidak akan memperbolehkan aku pulang, aku harus keluar malam ini juga
"Dengarkan aku ....aku janji besok siang , kamu sudah boleh pulang, tapi untuk sekarang tetaplah di sini
"Tapi....
"Aku janji, aku yang akan datang dengan kamu ke pesta topeng itu kan? Maka turuti kataku
"Maksudnya?
"Aku tau, Aqila sudah menceritakan nya, jadi aku mohon turuti aku, dan aku akan menuruti kamu juga
"Tap ..tapi..
"Sudah diamlah, jika kamu terus bicara aku tidak akan bisa tidur, oh iya, kamu baru saja bangun, minumlah dulu*pinta Rey sambil mengambil minum di samping ranjang sandrinna
"Terimakasih..., Oh iya, kalo kamu mau tidur , tidur aja , atau kalo kamu mau pulang juga gak papa
"Mana mungkin aku pulang, aku sudah di beri kepercayaan, jadi aku harus memberikan hasil yang baik
"Hmm yahh, baiklahh
