14

410 71 0
                                    

Hari sudah malam, sandrinna dan Rey sudah sangat serasi menggunakan kostum nya

"Rey... jagain anak saya yah"titah Darwin

"Siapp pak

"Rey...inget...jangan sampai drinna terluka

"Drinna?

"Drinna itu aku...Mimi manggil aku drinna sejak kecil

"Tunggu....apa kamu ingat sesuatu tentang seorang anak laki laki

"Hmm mungkin....ohh...aku punya ingatan Tentang anak laki laki di desa, saat aku ingin membeli balon, dan dia hanya melihat, tapi aku membelikan dia , tapi aku tidak tau namanya

"Itu aku...anak laki laki itu aku..

"Ha? Kamu?

"Iya...aku masih ingat..kamu ingin cepat pergi dan sebelum itu kamu menyebutkan nama " drinna"

"Wah....gak nyangka yah, ternyata kita bisa ketemu lagi

"Dan kamu masih seperti yang dulu, masih menyukai balon lampu

"Tentu saja

"Anak Mimi akan tetap menjadi gadis kecil...ya kan Pi?

"Ya....drinna tidak akan kami biarkan dewasa, karena dia hanya anak kecil

"Pipi...Mimi....ada saatnya drinna juga harus dewasa

"Tidak nak.... selama nya kamu akan jadi anak kecil Mimi dan pipi

"Hmm baiklah...tapi jika suatu saat aku menikah bagaimana?

"Akan tetap tinggal dengan kami..

"Hahah aku menyayangi kalian selama nya

"Ya udah kita berangkat?

"Iya...

"Dahh sayang...

Skip

Di mobil sandrinna hanya diam, sampai akhir nya Rey yang memulai pembicaraan

"Apa kamu merasa jauh lebih baik?

"Iya...aku baik kok

"Kalau merasa pusing, bilang yah, nanti kamu pingsan lagi

"Enggak kok...

"Oh iya jadi dulu itu kamu pindah ke luar negeri?

"Iya...aku pindah karena pipi ada urusan di sana

"Tapi pak Darwin bilang kamu tidak betah di sana

"Hmm bukan gak betah sih, cuma yah aku ngerasa gak cocok aja

"Tapi kalo di liat liat kamu rada bule juga sih

"Ya iyalah Rey ..kan pipi aku orang luar

"Oh iya yah

"Hmm kalo kamu asli lokal?

"Iya dong...ayah dan ibu aku asli orang Indonesia

"Hmm kalo tipe cewe kamu lokal apa campuran?

Kembali MenemukanMu(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang