Setelah merasa cuaca cukup panas Rey membawa sandrinna kembali ke kamar
"Hmm Rey...
"Iya
"Aku boleh tanya?
"Bolehh
"Kamu punya adik atau kakak?
"Enggak punya keduanya
"Hmm kalo orang tua masih lengkap?
"Hehe, enggak juga, mereka udah di surga
"Hmm maaf yah aku gak bermaksud buat kamu sedih
"Gak papa kok
"Hmm oh iya kamu dulu tinggal di mana?
"Di desa kecil
"Oh yah???
"Iya, kenapa?
"Aku pengen banget tinggal di desa, soalnya dulu aku pernah ke desa dan bermain sepuasnya di sana, kamu tau, ada banyak hewan ternak dan petani di sana, aku menyukai suasana di sana
"Hmmm aneh yah, gadis kota mau tinggal di desa
"Emg kenapa?
"Yah anen aja sih
"Aku suka desa karena suasana nya nyaman, gak kaya di kota bising
"Heheh iya sihh
"Tapi kalo di luar negeri adem juga sih, cuma yah itu gak seruu, gak bisa main ke kebun teh, gak bisa ikut jagain kambing
"Ha jagain kambing?
"Iyaa
"Kamu jagain kambing?
"Iyaa, dulu aku pernah ikut sama bapak bapak di desa
"Hmmm unik
"Oh iya Rey, kalo boleh aku tau kamu sekarang tinggal sama siapa?
"Sendiri, karena semenjak bapak sama ibuk meninggal aku mutusin ikut uwak ke kota, sekolah di sini, tapi uwak juga meninggal
"Hmm kenapa kamu gak kuliah?
"Dulu aku kuliah kok, cuma berenti karena gak ada biaya
" Hmmm sayang banget , gini aja, kamu besok temenin aku ke pesta topeng, sebagai imbalan nya aku bakal kuliahin kamu
"Ha? Kuliahin aku
"Iyaaa, kamu tenang aja, biaya kamu kuliah aku yang tanggung, nanti tinggal aku bilangin ke pipi
"Udah gak usah, aku ikhlas kok
"Hmm pokoknya aku bakal tetep kuliahin kamu
"Gak usah.....
"Pokoknya iyaa, udah kamu diem aja
"Hmmm
"Oh iya, apa kamu punya pacar?
"Hahha pertanyaan kamu lucu deh, mana ada yang suka sama aku, gak kuliah, dan cuma laki laki biasa
"Ih gak boleh gitu, kan ada aku
"Kamu mau jadi pacar aku?
"Ha...yahh enggak gitu, maksudnya kan ada aku, yang jadi teman kamu gitu....
"Ohhh kirain kamu mau jadi pacar aku
"Ha?
"Ha? Gak papa, oh iya kamu istirahat yah, aku mau beliin air mineral dulu
"Loh ini kan ada
"Kata pipi kamu, air mineral kamu gak kaya gini, makanya aku di suruh beliin di luar
"Ohh iya sih, eh iya, balon aku di taro di mana?
"Tuhh ada di sudut
"Okeh
"Ya udah aku pergi dulu yah, kamu istirahat, kalo butuh apa apa panggil suster, aku gak lama, dahhh