"apaan?
"Dulu..waktu gue lagi pergi ke luar sama nyokap gue, gue gak sengaja ketemu sandrinna di danau yang serem itu loh....yang di tepi taman ujung kota
"Trus maksud Lo Sandrinna kesana gitu?
"Iyaa
"Lo gila yah..ini udah sore, udah mau gelap...tempat itu angker gila..
"Gak ada salahnya, kita cek ke sana sekarang
"Ya udah
Ratu dan yang lainnya pun pergi ke danau yang aqela sebutkan
Sesampainya di sana, suasana sudah lumayan gelap, namun remang remang penglihatan mereka masih bisa tembus
"Sandrina........"teriak kiesya
"Sannn...Lo di sini kan?"sambung ratu
"Nona moerel.....Lo di mana????.."teriak aqela
"San.....
"Sandrinna.......
Teriakan mereka sahut menyahut sambil menelusuri tepi danau, namun tak ada yang mereka dapatkan
Sampai suatu pijakan kaki dari aqela terasa asing, seperti menginjak kaki manusia
"Sya....gue injek apanyah...."nada gemetaran
"Ratu yang tak takut langsung mengarahkan senter ke bawah dan ternyata itu sandrinna yang sudah pingsan
"Astaga sandrinna.....
"San...Lo kenapa? Lo kenapa , bangun san....
"Biar gue gendong, sya, Lo setir mobil
Mereka pun dengan cepat membawa sandrinna ke rumah sakit
Sesampainya di sana
"Tuu kalo sandrinna kenapa" gimana?
"Lo tenang aja, dia pasti baik baik aja kok
"Eh tapi kok dia bisa pingsan sih, mana ada luka lagi di perut nya
"Jangan jangan sandrinna di gigit buaya lagi
"Sembarangan Lo...
"Qel..gimana sandrina...dia baik baik aja kan"tanya Rey yang baru saja tiba
"Dia di dalem, di perut nya ada luka tusukan
"Apa?
"Iya Rey... kaya nya ada yang nyerang sandrinna deh, tapi gue gak tau siapa?
"Mending sekarang Lo telfon Tante Enzy deh
"Udah...gue udah telfon kok
"Ratu...gimana sandrinna? Kenapa dia bisa seperti ini" tanya Enzy
"Tante... tenang yah... sandrinna pasti baik baik aja kok
"Pi....pipi kirim polisi ke sana, lacak siapa orang yang udah berani nusuk anak kita
"Zara?
"Qel....
"Itu pasti Zara...gue yakin tu...pasti dia yang berusaha nyelakain Sandrina
"Lo gak boleh nuduh
"Aqela benar, pasti anak itu...mas...cepat kirim polisi kerumah dia dan tangkap anak itu
"Mi...kita gak punya bukti..
"Om,...lebih baik tangkap aja dulu, biar polisi yang interogasi
"Iya om
"Ya udah, pipi akan telfon polisi