16

415 71 0
                                    

Pesta topeng di mulai, ratu, Aqila, kiesya dan Rasya ada di pojok samping kanan, sedangkan reysan ada di tengah tengah sedikit lebih ke depan

"Pegang bahu aku, jangan sampai jatoh, kalo pusing langsung bilang yah"titah Rey dengan lembut

"I..iya..iya...

"Hmmm gimana? Seneng?

"Ha?

"Katanya pengen banget ikut pesta topeng, sekarang udah di sini, gimana? Seneng gak?

"Ya... Seneng, seneng banget

"Syukurlah

"Hmm kamu ...tadi...eh...itu..

Sandrinna terbata" Karena masih salting dengan sikap Rey

"Kamu kok jadi grogi gini?kenapa? Aku gak bagus ya dansa nya

"Enggak kok,bukann gitu bukan
...aku...ak..aku...aku cuma lagi bingung aja, tadi kok kamu ...

"Hmmm soal teman kamu yang tadi? Hmm aku gak tau sih kenapa aku bisa ngaku jadi tunangan kamu, cuma yah...yang penting dia kena skak mat kan

"Hmmm iya, btw...makasih

"Untuk?

"Everything

"Hmmm semuanya?

"Yas

"Kamu kalo dari Deket cantik juga yah, lucu, manis....tapi....kalo dari jauh...

"Kenapa? Aku jelek?

"Enggak...enggak gitu....tapi agak lebih galak aja

"Ihhh kamu mah...

"Udah mending kita fokus dansa aja

Saat mereka berdansa, tiba tiba sandrinna merasa pusing

"Auhw......"memegang kepalanya

"Kenapa? Mana yang sakit" Rey mulai panik

"Gak..gak papa aku cuma pusing dikit kok

"Tunggu...

Rey meminta sandrinna berhenti, Rey mengambil kedua tangan sandrinna dan mengalungkan nya di leher Rey,

"Sekarang buka sepatu tinggi kamu

"Buat apa?

"Buka aja

Sandrinna hanya menurut

"Sekarang berdiri di atas kaki aku...

"Loh kok gitu, gak mau ah nanti aku nginjak kamu dong, trus kamu kesakitan dong trus nanti...

"Shut...."meletakkan telunjuk di bibir sandrinna

"Nurut sama aku...

Sandrinna yang tak karuan akhirnya berpijak di atas kaki Rey, dan Rey mulai memegang pinggang nya sandrinna

"Sekarang....fokus ke musik dan nikmati pesta kamu...

Sandrinna hanya diam, dia tak hentinya memandang wajah Rey

"Kamu tau gak....ada banyak wanita di luar sana yang ingin mendapatkan posisi seperti kamu...tapi sayang mereka gak bisa, bukan karena kemauan mereka tapi takdir mereka berbeda dan tidak seindah mimpinya

"Trus?

"Kamu harusnya bisa bersyukur....

"Aku bersyukur

"Tapi kamu sering gak nurut kan sama pipi kamu?

"Enggak juga

"San.....orang tua itu cuma ngasih tau yang baik, kalo kita gak ngikutin apa kata mereka , mungkin mereka keliatan baik baik aja, tapi sejujurnya mereka pasti merasa gagal

Kembali MenemukanMu(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang