[ 1 ] The Indomitable Master of Elixirs

C 199 : Serangan Brutal (3)

Linghe dan yang lainnya terkejut dengan penampilan Yang Jian. Karena mereka membawa Yang Jian ke barak, mereka menahannya di sana dan belum membawanya. Mengapa Ji Fengyan memanggil Yang Jian?

Ji Fengyan menatap Yang Jian dengan bangga. Dengan satu tangan di bahu Yang Jian, dia mengangkat dagunya sedikit ke arah Hu Sisheng dan gengnya.

"Dia di sini untuk berdebat dengan kalian, tidak masalah, kan?" Ji Fengyan berkata, melengkungkan bibirnya.

Tentara Mimpi Buruk Hijau tercengang oleh kemunculan tiba-tiba Yang Jian. Aneh bahwa dia sama sekali tidak diperhatikan sebelumnya — orang ini sepertinya muncul entah dari mana.
Tubuh Yang Jian saat ini adalah produk dari pengerjaan yang sangat teliti oleh Ji Fengyan. Untuk membuat Yang Jian terlihat lebih "manusia", dia bahkan melapisi permukaan kayu dengan campuran lateks khusus. Pupil vertikalnya juga telah dimodifikasi oleh Ji Fengyan—bisa ditutup sedemikian rupa sehingga tidak ada yang bisa mengamati sebaliknya.

Dari luar, Yang Jian tampak seperti manusia normal.

Hu Sisheng dan yang lainnya menatap Yang Jian untuk waktu yang lama, tidak memperhatikan tanda-tanda bahwa dia adalah seorang praktisi. Senjata yang dipegang di tangan Yang Jian tidak seperti apa pun yang pernah mereka lihat sebelumnya. Itu terlihat agak mirip dengan tombak yang digunakan oleh penunggang kuda, tetapi tidak sepenuhnya sama. Pelat tubuhnya juga berbeda dari armor berat mengkilap yang biasanya mereka kenakan. Armor Yang Jian terdiri dari sisik logam oval yang tumpang tindih—efek keseluruhannya tampak aneh.

"Hanya dia? Dia terlihat seperti orang aneh…” Para prajurit Green Nightmare Army mengejek setelah memberikan Yang Jian sekali lagi.

Ji Fengyan mengangkat bahu dan menepuk bahu Yang Jian. “Cobalah. Lihat apakah yang baru ini lebih baik.”

Yang Jian melirik Ji Fengyan sebelum mengambil langkah maju.

Sambil menyeringai, Ji Fengyan hanya berdiri di samping, dengan penuh semangat menunggu pertandingan yang akan datang.

Tubuh pengganti Yang Jian tidak pernah dimasukkan ke dalam pertempuran sejak penciptaannya. Ji Fengyan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengamati kemanjurannya.

Yang Jian berjalan diam-diam menuju Green Nightmare Army, trisula di tangannya berkilau di bawah sinar matahari. Pelat tubuhnya yang bersisik sangat kontras dengan baju besi yang dikenakan oleh Hu Sisheng dan sisanya.

Baru saja dipermalukan oleh Ji Fengyan dan melihat baju besi yang tampak aneh yang dikenakan oleh Yang Jian, Hu Sisheng dengan cerdik menahan dan membiarkan yang lain menjadi kelinci percobaan pertama.

Seorang anggota Tentara Mimpi Buruk Hijau yang membawa pedang berat berjalan ke arah Yang Jian dan menyingsingkan lengan bajunya untuk memperlihatkan otot bisepnya. Melihat dengan jijik pada Yang Jian, dia mengangkat pedangnya yang berat dan meluncurkannya dengan pedang itu!

Yang Jian berdiri tidak tergerak, menatap ke arah orang yang meluncur ke arahnya. Dia menggerakkan kaki kirinya sedikit ke belakang, kedua telapak tangannya memegang bagian tengah trisula. Bilah yang bersinar mengikuti gerakan tangannya, mengukir busur cahaya bulan sabit di udara!

Tepat ketika orang itu datang menyerbu, trisula mengirimnya terbang dengan pukulan!

Kerumunan berseru kaget. Tidak ada yang menyangka bahwa Tentara Mimpi Buruk Hijau — dipuji sebagai pasukan elit tentara — bisa begitu tak berdaya di hadapan Yang Jian!

Benar-benar dikalahkan bahkan sebelum mereka bisa melakukan satu gerakan pun!

Orang itu terbang beberapa meter sebelum menghantam tanah dengan bunyi gedebuk. Darah menyembur dari mulutnya saat pelat dada lapis bajanya mengalami retakan yang dalam!

Hu Sisheng menatap tidak percaya pada pemandangan di depannya ...

* Lanjut ke book 2 ya 😊
* Langsung cek ke profil aja👍🏻