Jiera, sulung dalam keluarga Fiansyah, memilih untuk meneruskan mimpinya menjadi penulis daripada menjadi manajer di sekolah milik ayahnya. Ia nekat diam diam ke Jakarta demi mewujudkan mimpinya itu
Di Jakarta,
ia bertemu dengan banyak orang baru da...
Pagi ini Jiera berada di toko roti milik Oze. Karena tidak ada kesibukan, ia memilih mengiyakan ajakan Oze untuk ikut ke toko roti miliknya. Daripada dirumah bengong, lebih baik bantu bantu Oze di toko, begitu pikirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ZetaBakery
"Oze, gw bagusnya ngapain nih?" tanya Jiera pada Oze yang sedang sibuk membuat whipcream dengan mixer
"ehh ga perlu mbak, lo duduk aja. Coba deh duduk di sana, siapa tau jumpa jodoh kan" ujar Oze menunjuk kearah tempat duduk yang ada di luar toko
"ihh serius, bosan banget nih gue. Lagian gue kesini emang niat mau ngebantuin lo"
Oze terkekeh melihat tampang merajuk tetangga barunya ini
"iya iya mbak. Kalau gitu mbak bantu aku aja deh sini. Itu di depan mbak ada bubuk pewarna makanan. Mbak ambil yang warna pink, terus masukin ke whipcreamnya dikit dikit ya mbak"
Jiera menuruti perintah Oze. Saat ia memasukkan bubuk pewarna makanan ke whipcream, ia takjub melihat whipcream yang tadinya berwarna putih perlahan berubah menjadi warna pink muda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ihh, lucu banget, berubah gitu warnanya ze"
Oze tersenyum melihat Jiera yang excited hanya karena whipcream.
"Mbak suka warna pink ya?" tanya Oze
"Hmmm, kayaknya gue suka semua warna deh. Tapi paling suka warna ungu sih"
"Tapi kok kemarin gue lihat barang barang yang lo beli mayoritas warna pink mbak? Gue kira lo demen ama warna pink"
"Ya lo kan tau bu Tari bikin unit gue warnanya dominan putih pink. Bahkan sofanya juga warna pink. Yaa gue sesuaiin aja daripada warnanya ga cocok nanti malah kesannya unit gue keramean warna"
"ihh lo jago juga ya ngedesign ruang. Gue kemarin yang ngatur tata letak barang di unit semua pacar gue mbak. Gue mah ga paham begituan"
Jiera hanya mengengguk mendengarnya.
"sebenarnya gue ga jago juga sih. Tapi dari dulu gue suka bikin bikin barang lucu atau ga beli barang lucu. Pokoknya gue suka sama hiasan hiasan rumah. Mungkin itu yang bikin gue lumayan jago ngedesign ruang. Mungkin bukan jago kali ya, tapi hobi aja"
