Semenjak pertama kali kakiku berpijak di Masa Putih abu-abu , Hatiku mulai tertarik dengan yang namanya lelaki.Lelaki itu cinta pertamaku, Cinta matiku , Cinta gilaku, bahkan Cinta masa kecilku saat sekolah dasar.
Menjadi wanita itu tidaklah gampang.
Jika kita menyukai lawan jenis , kita harus menunggu.Hingga kita mencapai titik jenuh dan mengutarakan perasaan.
Aku tidak malu mengakui perasaanku terlebih dahulu, dalam undang-undang tiada aturan yang mengatakan Wanita tidak boleh mengutarakan isi hati terlebih dahulu.
Tapi akan lebih jika kita ditolak mentah-mentah dari pada dia menerima kita hanya sebatas rasa kasian.
Benci ? Tidak. Menjauh pun rasanya tidak sanggup. Sakit ? Iya . saat aku tahu bukan aku yang di inginkan berada disisinya.
Himawari itu bunga matahari yang selalu mengikuti arah matahari pergi. Dan ketika matahari mematahkan hubungan itu rasanya bunga matahari tak mempunyai arah tujuan hidup.
Aku hanya Himawari yang tak seelok bunga sakura. Yang tak seharum dan seindah bunga melati. Tapi , aku himawari yang mempunyai tujuan hidup. Hidupku mengikuti matahari dan matahari itu dia lelaki yang kusuka.
Himawari bunga yang biasa saja, Pantas jika dia matahariku tak pernah melirikku. Karena bunga yang tak menarik tak akan di sadari.

KAMU SEDANG MEMBACA
My lovely guy
Novela JuvenilAku hanyalah gadis biasa yang mempunyai cita-cita tinggi di cintai oleh lelaki yang teramat tampan dan sempurna. Cinta pertama ku di usia remaja bahkan dia juga cinta monyet pertamaku. Aku teramat mencintainya hingga aku tak pernah mempunyai pacar...