Chanyeol belum pernah melihat gadis semurni itu.Lama tinggal di kota besar ia seperti melewatkan segala sesuatu dari desa tercintanya.Salah satunya adalah gadis secantik Baekhyun.
Sepulang dari peternakan,Baekhyun bagai raga tanpa jiwa karena terus terpikir perkataan Chanyeol.Ia meyakinkan dalam hati jika pria itu hanya sedang bercanda.Tidak serius dengan ucapannya.
Dalam lubuk hati paling dalam,sejujurnya,Baekhyun menaruh rasa pada pria itu sejak pandangan pertama.Oh ayolah siapa yang tidak tertarik pada pria yang tampan dan kaya.
Namun bukan itu alasan utama yang mengganjal perasaannya.Ia tulus jatuh cinta pada pandangan pertama.
Dan alangkah bahagianya jika ia bisa mengencani pria itu sehingga bisa pamer pada para sahabatnya.Namun Baekhyun masih berfikir ribuan kali mengingat umurnya yang makin merangkak naik dan harus menjalani hubungan toxic tanpa akhir yang bahagia.
Ia tidak ingin berkencan tanpa ada kejelasan.Baekhyun hanya mau satu pria yang mampu mengetuk pintu hatinya dan membawanya pada kehidupan cinta yang sesungguhnya.
Chanyeol adalah pria itu,Baekhyun sudah menemukan tambatan hatinya.Tapi mereka bagaikan langit dan Kwangya.Chanyeol terlalu tinggi untuk bisa ia gapai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekhyun terlihat kurang bersemangat saat membantu sang ibu melayani pembeli di toko bunga mereka.
"Istirahatlah nak,biar ibu yang mengerjakan ini semua." Katanya pada Baekhyun yang tengah menyiram bunga bunga segar dengan semprotan air.
Yuri menyadari jika putrinya terlihat lebih pucat saat pulang dari menyelesaikan pekerjaannya.Ia jadi berfikir dua kali untuk menyampaikan berita penting dari keluarga Wu yang ia dapat pagi tadi.
"Apa Paman Wu kemari lagi?" Yuri jadi khawatir ketika Baekhyun menanyakan hal itu padanya secara tiba tiba.
Yang lebih tua hanya tersenyum enggan.Sejatinya ia merasa sangat bersalah telah mengorbankan kebahagiaan putrinya.
Tidak perlu menunggu sang ibu,Baekhyun tahu jawabannya adalah ya.Ia melihat beberapa onggok bingkisan yang coba ibunya sembunyikan di sudut ruangan.
"Aku akan menemui orang tua itu secepatnya." Baekhyun menghela nafas berat lalu tersenyum tipis agar ibunya berhenti khawatir.
"Kau tidak harus menikahinya Baekhyun.Ibu akan mengembalikan barang barang itu besok."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
