Love in Kwangya

Fallin Love

    

"Jika ku katakan aku jatuh cinta padamu dan maukah kau menunggu sedikit lagi,apakah itu memberimu cukup alasan yang kuat?"

      "Baekhyun-"

      Keduanya menoleh saat wanita lain muncul menginterupsi interaksi keduanya.

      Seperti tertangkap basah melakukan kesalahan,mata sipit Baekhyun membulat karena terkejut.Ia menarik lengannya yang masih di pegang Chanyeol dengan gerakan sangat cepat.

      Itu adalah ibunya.

     Dan Baekhyun lupa mengabari jika akan pergi keluar tadi.

"-kau darimana?" Yuri berjalan mendekat.

Ia bisa melihat jika putrinya tidak sendirian.

"Bu,i-ini Chanyeol dan Chanyeol ini ibuku." Baekhyun merasa harus meluruskan agar tidak terjadi salah paham antara ia dengan ibunya.

"Aku mengajak Baekhyun pergi makan malam,Bibi.Aku meminta izinmu tapi putrimu bilang kau sedang tidak dirumah saat aku datang." Yang paling tinggi membungkuk sembilan puluh derajat di hadapan Yuri.Dan di balas senyum dan bungkukan oleh yang lebih tua.

"Dia teman baruku,Bu.Cucu nenek Park." Baekhyun menjelaskan lagi.Takut jika ibunya tetap tidak percaya.

"Jadi alasanmu berdandan adalah-"

"Bu-" Baekhyun menyela lalu mendelik tajam menatap ibunya.

        "Baekhyun membantu banyak di hari pertama ku bekerja di peternakan.Untuk itu aku membawanya makan malam sebagai ungkapan rasa terima kasih." Penjelasan Chanyeol sedikit banyak membuat Baekhyun bisa bernafas lega.

         "Aku telah mendengar banyak tentangmu Chanyeol-ah.Lama tidak bertemu kau sudah tumbuh sebesar ini." Kata Yuri.

         Baekhyun ingin terkejut atas pernyataan ibunya namun ia ingat keluarga mereka adalah tetangga keluarga Park.Dan tentang masa kecil Chanyeol tentu saja ibunya jauh lebih paham.

       "Di luar hujan sebaiknya ajak teman barumu masuk Baekhyunee." Yuri menyikut lengan putrinya yang tidak peka.

        "Lain kali saja,Bibi.Nenekku sendirian dan aku harus segera pulang." Chanyeol malah berpamitan.

"Sampai kan salamku pada nenekmu Chanyeol-ah."

"Baik,Bi."

Si tinggi tampan itu pun bergegas masuk ke mobil lalu melesat meninggalkan pekarangan keluarga Byun.

          "Ibu pikir kau sudah tidur saat pulang tadi." Yuri berkata setelah mobil Chanyeol tidak lagi terlihat.

        "Aku benar benar lupa mengabari Ibu,maaf." Baekhyun menyesal.

        "Ibu memaklumi kau pasti sibuk berdebar debar karena cucu nenek Park." Ujarnya menahan senyum.

       "Astaga,sudahlah,ibu membuatku sangat kesal." Baekhyun segera beranjak masuk ke dalam rumah.Ia kedinginan.

       Yuri masih senyum senyum melihat reaksi sang putri.Meski tersimpan rapat di dalam hati,ia tahu anak gadisnya itu memiliki perasaan pada pria Park tadi.