Rindu

55 27 23
                                    

Avtera merasa risih dengan pakaiannya yg bgtu tertutup apa semua orang yg memakai baju panjang² gak gerah apa

"Kring, Kring, Kring"

Seluruh santriwati bergegas pergi ke kelasnya masing-masing banyak dari mereka yg melihat tak suka Avtera entah apa alasannya

Avtera yg menyadari jika dirinya menjadi bahan omongan hanya diam karna malas sekali berdebat dgn org² seperti mereka

Anaya dan Syifa pun memberitahu Avtera untuk tidak dimasukkan kedalam hati ucapan mereka, Anaya dan Syifa adalah teman baru Avtera kemarin mereka mengajak Avtera berkenalan

Sudah 5 menit berlalu akhirnya Seseorang pun memasuki kelasnya sebelum pelajaran dimulai, seperti biasa Meng-Absen terlebih dahulu
Dia adalah ustadz Alif

"Anaya Sefti" Hadir

"Kamila Handiyanti" Hadir

"Nazla Annisa" Hadir

"Raisya Ayuputri" Hadir

"Syifa Dhira" Hadir

Masih mencari nama murid baru ini dia "Avtera Amarthelia" Hadir

Setelah pelajaran selesai bel istirahat pun berbunyi Avtera lebih memilih duduk dipinggir kolam masih diam memikirkan dunianya ia teringat Ayah dan Bunda kalo membayangkan kejadian kemarin Ayah jahat bgt Ayah tega udh membuang dirinya kesini

Avtera pun mengingat teman²nya dan pacarnya Arga, Avtera berdecak kesal disatu sisi ia rindu akan sosok Arga tapi disisi lain ia benci karna dirinya lah Avtera disini

"Gue gatau Ga harus kangen atau benci sm lo" ucapnya Nanar

Setelah berjalan memasuki kelas Anaya dan Syifa menemui Avtera mereka tidak ingin Avtera selalu sedih  dan menyendiri

Avtera tersenyum karna menurutnya mereka itu adalah teman yg baik yg ia temui disini Avtera merasa bersyukur setidaknya disini masih ada yg mau menerimanya

Setelah pelajaran telah usai kini mereka boleh masuk kamar masing² Anaya Syifa dan Avtera kebetulan sekamar cuma beda posisi saja

"Km Mondok dsni terpaksa ya" Tanya Anaya yg diangguki oleh Avtera

"Km pasti betah kok lama kelamaan pasti nyaman" Sambung Syifa

Avtera hanya tersenyum untuk saat ini rasanya tak ingin berbicara pada siapapun

___

Bagaimana keadaan Avtera Bunda tampak cemas pada putrinya itu apa Avtera akan betah tinggal disana

Rama yg melihat wajah Mira berubah pun menyadari bahwa Istrinya itu sangat rindu dan khawatir pada Avtera sebenarnya Rama pun sama seperti Mira tapi ia yakin bahwa putrinya itu baik baik saja disana

Disisi lain Arga dan teman² Avtera cemas akan dirinya karna sudah seharian tak ada kabar dari gadis itu Arga sudah mencoba menghubungi Avtera tapi tak kunjung dibalas

Arga dan teman²nya sudah ber-inisiatif untuk datang kerumah Avtera apa mungkin Avtera sakit, Setelah sampai di depan rumah Avtera, Terlihat rumah yang begitu cukup sepi seperti tak berpenghuni tapi tidak mengurungkan niat Arga dan teman² Avtera

"Permisi" ucap mereka

"Permisi" Amel,Siska,Kevin,dan juga Arga tampak saling melempar pandangan apa mungkin Avtera pindah rumah

"Kmn sih dia, kenapa gak ngabarin gue" Arga merasa frustasi sungguh ia sangat cemas dengan keadaan Avtera

"Apa lo sebelumnya ada masalah sama Tera" ucap Kevin diangguki oleh Amel dan Siska

Arga tampak berfikir sejenak ia teringat apa gara gara kejadian malam itu

Flashback

"Aku mau pulang Ga bawa aku pulang" pinta Avtera pada Arga yang sedari tadi hanya asik mengobrol dengan temannya

"Bentar lagi ya kamu ngantuk?" Avtera hanya menggeleng

Bukan bukan ngantuk yang ditakuti Avtera tapi pergi ke tempat yang sebelumnya belum pernah dikunjungi dan memakai baju sekolah hal itu bisa membuat Avtera di keluarkan dari sekolah jika ketauan

Arga pamit sebentar untuk ke toilet sudah 15 menit berlalu tapi Arga tak kunjung datang sedangkan teman² Arga sudah pulang dari Arga pergi ke toilet

"Cekrek" ada yg memotretnya

Avtera merasa ada yang memperhatikan dan memata matainya ia langsung bergegas pulang dari Bar ya itu adalah Bar tempat yang belum pernah Avtera kunjungi

Avtera mengambil ponsel dari tas ranselnya membuka aplikasi Grab untuk membawa pergi dirinya dari sini

Setelah sampai dirumah Avtera  merasa lega karna dirinya sudah aman Avtera diam diam masuk lewat jalan belakang agar tidak ketahuan oleh siapapun tapi tapi tapi..

Kenapa Ayah dan Bunda bisa tau soal ini? Kenapa Ayah mau masukin aku ke pesantren??

Ternyata Ayah dan Bunda dipanggil oleh kepala sekolah dan memberitahu soal dirinya yang sedang di bar sendiri dan parahnya ke Bar pakai seragam sekolah itulah yg membuat Avtera hampir dikeluarkan

Menurut Avtera ia belum resmi dikeluarkan dari sekolah cuma Ayahnya aja  yang kelebayan sampai harus bawa² pesantren

Tapi apalah daya...







Tinggalin jejak yaa dgn cara Vote🥳🥳🥳

ig: bulannvr (yg mao mutualan bolee)

PESANTREN I'M COOMING || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang