assalamualaikum bestie🥰
Happy Reading
-
-
-Jam menunjukkan pukul 21.15, Avtera tak kunjung tidur alasannya karna ia lapar stok makanannya sudah habis sejak siang tadi, harusnya tadi ia ikut makan, tapi karna banyak pr ia jadi lupa makan beginilah jadinya
Avtera sangat tidak enak jika ia harus membangunkan Anaya dan Syifa lagi pula tempat tidur mereka lumayan jauh, Avtera memutuskan untuk ke dapur siapa tau dapat makanan
Avtera beranjak bangun dari kasurnya ia mulai mengendap ngendap agar tidak mengganggu semuanya
Sudah sampai diluar tapi Avtera lupa letak dapurnya dimana ia mulai menyusuri pesantren untuk mencari letak dapur, sudah 15 menit Avtera berkeliling pesantren tapi masih belum ketemu letak dapur
"Duhh gini ni gue tu suka pikun ngedadak, duh gmn dong laper bgtt" ucap Avtera dengan mata berkaca kaca
Avtera akhirnya memilih untuk pergi ke taman ia tidak merasa takut walaupun sendiri
Sesampainya di taman Avtera duduk dan tanpa bisa ditahan bulir air matanya pun jatuh
"Hiks bunda laper" Avtera menangis sungguh ini pertama kalinya ia menangis lagi karna kelaparan setelah 2 tahun lalu
"Ayah Hiks, Avtera laperrrr Hiks" Avtera sangat berharap akan ada seseorang yg membantunya tapi itu sangat mustahil karna mlm² gini mana mungkin
Avtera berniat memasuki kamarnya kembali ia memilih untuk tidur saja namun saat hendak melangkahkan kakinya
Penglihatannya mulai kabur, terasa sekali angin yang menusuk tubuhnya, ditambah belum ada masukkan didalam perutnya dan..
BRUK
Petugas keamanan biasa mengontrol sekeliling pesantren tujuannya hanya mengecek saja siapa tau ada yg ingin kabur, Salah satu dari mereka melihat ada orang yg tergeletak ditaman, langsung saja mereka menghampiri nya
"Astaghfirullah ini kan anak baru" ucap Haima
"Astaghfirullah ini gmn" ucap Aliya
Mereka sangat panik sekali bagaimana ini, mereka harus membawanya kemana
"Yaudah cepet kita bawa ke ndalem aja" ucap Fia
Sesampainya di depan ndalem petugas keamanan itu langsung mengetuk pintunya dan mendapati seorang laki-laki paruh baya dan wanita paruh baya
Itu adalah Kyai dan Umi Zahro mereka sangat khawatir dengan wanita yang sedari tadi belum sadarkan diri
Langsung saja mereka membawa gadis itu masuk
"Ini kenapa ko bisa sampai seperti ini" ucap Sang Kyai selaku pemilik pesantren
"Kita juga gatau kenapa dia bisa kaya gini" ucap Fia
"Iya kita lagi cek sekeliling pesantren dan kita nemuin dia udah tergeletak di taman" lanjut Haima
"Iya betul kita juga bingung mau bawa dia kmn akhirnya kita bawa dia kesini" sambung Aliya
"Yasudah terimakasih banyak ya Haima, Aliya, Fia kalian boleh kembali lagi ke Pesantren" ucap Umi Zahro
Petugas keamanan itu mengangguk dan kembali ke pesantren
-
Seluruh Santriwati tidak melewatkan pemandangan 2 orang pemuda Tampan yang melewatinya, ada dari mereka yang teriak² tidak jelas
2 orang pemuda itu tetap berjalan sembari menundukan pandangan nya mereka sama sekali tidak menghiraukan apa yg diucapkan santriwati
Setelah sampai ditempat tujuan yaitu Ndalem langsung saja mereka mengetuk pintunya
"Assalamualaikum" ucap 2 orang pemuda
"Waalaikumussalam, eh kalian ayo masuk" ucap Sang Kyai dan Umi Zahro
2 orang pemuda itu adalah ustadz Abas dan ustadz Krassa, mereka memasuki rumah Sang Kyai dan duduk di ruang tamu
Mereka itulah yg akan mengisi kajian nanti, Umi Zahro berjalan menuju dapur untuk membuat teh
"Ni ayo diminum" ucap umi Zahro
"Abas, Krassa kalian menginap disini ya nanti Kyai kasih tau letak kamarnya dimana" ucap Kyai
"Baik Kyai" ucap mereka
-
Hari sudah semakin gelap membuat Anaya dan Syifa semakin cemas dengan Avtera
Anaya dan Syifa dibuat bingungg mereka sama sekali tidak tau Avtera dimana sejak tadi Subuh pun Avtera sudah tidak ada
"Syi gmn ini Avtera gaada" ucap Anaya pada Syifa
"Gatau Nay, dia kmn ya apa kita umumin aja ya kalo Avtera hilang" ucap Syifa
"Jangan dulu deh kita tunggu 24 jam aja baru kita lapor, kalo skrg bisa aja kan Avtera ada lagi" ucap Anaya diangguki Syifa
Adzan Magrib pun berkumandang seluruh Santri dan Santriwati sudah berada di masjid seperti biasanya mereka akan melaksanakan Solat berjamaah
"Temen kalian yang Sok kecantikan kmn kok gaada" ucap nanda salah satu Santriwati yg tidak suka pada Avtera
Syifa dan Anaya yg mendengar penuturan itu langsung geram rasanya ingin mencabik-cabik
"Heh mulutnya lemes bener ye, dikasih makan apaan HAH" ucap Syifa ngegas
"Kenapa ga suka HAH" ucap nanda tak kalah ngegas
Anaya langsung menarik tangan Syifa dan berpindah dari tempat dekat nanda
"Udah deh Syi km jangan marah²" ucap Anaya
"Tapi Nay dia itu gabisa di diemin yg ada makin menjadi-jadi" ucap Syifa
"Yaudah udah diem sut, tu udah iqomah" Anaya dan Syifa pun segera memulai solat
Setelah selesai seluruhnya dibuat bingung dengan bacaan dan suaranya karna kali ini benar² bagus dan merdu beda dari biasanya
"Ini bukan ustadz Alif" celetuk Santriwati
Anaya dan Syifa pun tak kalah penasaran siapa yang mengimami nya apa ada orang baru selain ustadz Alif dan ustadz Yusuf
Siapa ya yg suaranya merdu 🤔
Tinggalin jejak yaa dgn cara Vote 🥳🥳🥳
Ih: bulannvr (yg mao mutualan bolee)
KAMU SEDANG MEMBACA
PESANTREN I'M COOMING || On Going
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Avtera Amarthelia seorang gadis yang dipaksa masuk pesantren karna hampir di DO dari sekolah lamanya merasa dibuang oleh kedua orangtuanya tapi seiring berjalannya waktu apakah Avtera akan nyaman disana?? "gak gak gamau b...