Chapter 4

21 16 5
                                    

Hello gais... Happy reading yaa..
.
.
.

Di chapter 3 kalian udah baca kan, disitu ada kejadian Joy ribut sama laki-laki, nah kalian penasaran gak sih laki-laki itu siapa? Kalo iya yuk lanjut baca chapter ini.

----

Dringgggg… dringggg….
Suara alarm bergetar, dengan malas Joy mematikan alarm tersebut. Joy mengerjapkan mata nya lalu melihat layar ponselnya dan menunjukan pukul 07.00 seketika joy melonjak kaget.

(Bhs, Indo)

Dengan tergesa-gesa joy mandi dan bersiap-siap untuk berangkat, untungnya semua hal yang harus dia bawa sudah disiapkan dari semalam, jadi dia bisa segera berangkat. Namun sungguh tak beruntung bis yang akan dia tumpangi tak kunjung datang, jadi joy berjalan kaki dan sesekali berlari. Saat Joy sampai disana masih tersisa 10 menit, entah kenapa dia hari ini tak begitu beruntung karena sekarang ini dia salah memasuki gedung. Seharusnya dia harus masuk gedung Aula untuk melakukan serangkaian acara untuk mahasiswa baru tapi dia salah masuk ke gedung fakultas teknik.

“Aduh kok sepi sih gada Maba lewat satupun disini? Terus ini dimana sih aula nya? – joy menggerutu sendiri

Joy kebingungan jadi ia mencoba bertanya ke mahasiswa yang kebetulan lewat disebelahnya.

(Bhs. Jepang)
“Maaf senpai, mau tanya.. gedung aula disebelah mana ya?

Ya, oh aula di gedung seberang sana, kamu kesasar ya?” – ucap Mahasiswa itu menunjuk gedung yang dimaksud

“Aaah, iya senpai. First time kesini sih.” –Ucap joy malu-malu

“Oke, Ganbarimashu.” – ucap mahasiswa

“Ah, iya senpai terima kasih.” – Joy

Setelah itu Joy bergegas ke gedung aula dengan berlari, namun dari kejauhan Nampak seorang lelaki yang memperhatikannya dari kejauhan.

Oh, ternyata kamu mahasiswa baru di sini ya.. hahaha.” – ucap pria itu dengan tawa jahat

---- 

Rangkaian acara di aula tersebut telah usai kini saatnya semua maba untuk diperkenalkan gedung fakultasnnya dan pergi ke kelas nya masing-masing.

(Bhs. Jepang)
“Tadi kamu kok datangnya mepet banget sih, hampir aja kamu telat.” – Tanya Bona

“Iya tadi tuh aku kesiangan bangun nya. Terus bis yang mau aku tumpangi gak dateng, dan tadi aku sempet nyasar di gedung seberang.” – Terang joy

“Ah ya ampunnn, sedih bangett. Untung deh kamu ga sampe telat, bisa-bisa kamu dihukum kayak cowok yang tadi itu.” – Bona

“Iya Untung aja masih nyukup waktunya.” – Ucap Joy lega.

Kini para mahasiswa baru tengah berkeliling di gedung fakultasnya masing-masing dengan dipandu oleh kakak senior. Dengan cermat para maba mendengarkan penjelasan senior tersebut. Joy terkesimah dengan besarnya gedung fakultasnya dan fasilitasnya yang sangat lengkap, ia pun merasa semua ini seperti mimpi, sungguh tak percaya dia bisa berkuliah disini.   

“Sekarang kita balik ke aula lagi kemudian kalian cari teman lintas fakultas atau prodi kemudian isi dibuku yang tadi dibagikan ya.” – ucap kakak senior

“Baik senpai.” – ucap maba serempak

Di dalam aula.

“Aduh gimana nih Joy, aku malu kalo harus ngajakin kenalan kayak gini aku malu.” – Bona

Serendipity in JapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang