Serendipity in Japan

Chapter 3

Semoga kalian enjoy ya baca cerita ini
.
.
.

Keesokan harinya Joy beres-beres kamar hotelnya dan mencari info apartement yang ya cukuplah untuk kantongnya dan dekat dengan univ nya. Fyi ya guys, beasiswa Joy itu ga mencakup untuk Tempat tinggal ya Cuma nyangkup biaya PP Indo-jepang dan sebaliknya terus biaya pendidikan sama biaya hidup kayak makan minum gitu, oke back to story.
Setelah mencari-cari apartement yang cocok buat dia, dia pun pergi untuk survey tempatnya. Joy pergi ketempat itu menggunakan bis, jujur saja ini pertama kalinya Joy naik bis di jepang meskipun sebelumnya ia sudah pernah ke jepang untuk tampil di festival seni budaya asia namun untuk transport ia dan timnya menggunakan mobil yang telah di sediakan panitia, jadi Joy sangat gugup.

“Aduh.. gimana ya.. takut gw. Semoga ga nyasar, mana bahasa jepang gw masih belum lancer banget lagi.”- joy

Melihat gerak-gerik joy yang sepertinya kebingungan, ada seorang lelaki mendekatinya.

“Hello? Are u foreigner? And this is first time for u to ride bus in japan?” – Tanya pria itu

Dengan gugup, joy menjawab pria itu.

“Oh yeah. This is my first time, so I’m little bit confused.” –Joy

“ih ini orang bukan orang jahat kan ya? Ya ampun gw ngeri bangettt.” –batin joy

“May I know, where like you to go?” – pria itu

Joy terdiam, dia bingung harus memberi tahu pria itu atau tidak, namun pria itu dengan sigap memperkenalkan dirinya agar tak terlalu membuat joy takut dia pun menunjukan id card nya.

“Oh I’m sorry, I’m Riki Yamashita, Student of Genius University. You can call me Riki.”

“what, dia dari univ yang sama dengan gw.” – batin Joy

“Oh, Hi. I’m Zoya, u can call me Joy.” –Joy

Joy sengaja tidak memberitahu bahwa ia juga dari univ itu. Riki itu kembali menanyakan kemana joy akan pergi, dengan ragu joy memberi tahu pria itu. Pria itu pun memberi tahu joy kalo untuk kesana dia harus naik bis lagi denag rute A-12 bus jam 10.00. setelah itu joy dan riki saling mengobrol tentang makanan jepang.

----

Joy telah sampai di apartement yang akan dia survey dia melihat-lihat tempat itu dengan dipandu petugas dari agensi persewaan apartement. Setelah melihat sekeliling isi apartement itu, Joy merasa cocok dengan tempatnya dan memutuskan untuk menyewanya. Apartement dengan ukuran lumayan kecil dan harga yang pas dikantong joy dan kebetulan lumayan dekat dengan kampus Joy yang berjarak sekitar 400 meter dan jika menggunakan bis hanya sekitar 4 menit saja, kalau jalan kaki ya lumayan sih.

Joy POV on

Sumpah ya, tadi gw bingung banget pas naik bis, terus tiba-tiba ada mas-mas nyamperin gw gitu jujur takut banget woiii, tapi ternyata tuh orang baik kok mau bantuin gw. Nah tadi gw juga udah liat apartement yang bakal gw sewa, dan jujur ini sih worth it banget, harga oke fasilitas juga oke, strategis gitulah tempatnya.

Joy POV off.

----

*fyi ya gais, mulai part ini bakal ada tanda (bhs.jepang) nah itu artinya dalam percakapan ini tuh pake bahasa jepang kayak gitu lah pokoknya, maklum lahh author gabisa bahasa jepang, ya paling bisa nya Cuma arigato, konnijiwa, gomenasai gitu-gitu doang, sad.

Setelah Joy mengurus administrasi persewaan apartement, joy segera check out hotel dan pindah ke apartement itu juga. Kali ini joy pergi kesana menggunakan taksi karena dia bawa barang banyak jadi kalo pake bis nanti bikin repot yang lain.